Presiden Jokowi dan Kabinet Indonesia Maju Bersatu dalam Berbuka Puasa di Istana Negara

139

JAKARTA, MADU TV – Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi, menyantap beragam hidangan saat menggelar buka puasa bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis, 28 Maret 2024.

Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, diikuti dengan kuliah singkat selama tujuh menit yang disampaikan oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi duduk bersama beberapa tokoh penting, termasuk Prabowo, Airlangga, Ma’ruf Amin, dan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Hadi Tjahjanto.

Ini merupakan buka puasa pertama bagi Jokowi dan para menteri di Istana Negara sejak tahun 2019. Pada tahun 2020, kompleks Istana Kepresidenan dibatasi secara ketat akibat pandemi COVID-19, namun aturan tersebut telah dilonggarkan pada tahun 2023.

Dalam tausiahnya, Wakil Presiden Ma’ruf Amin menekankan pentingnya puasa sebagai latihan disiplin dan kejujuran serta mengendalikan hawa nafsu. “Puasa itu kan menahan nafsu. Ini yang paling besar karena nafsu itu perang sepanjang hayat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wapres juga mengungkapkan keistimewaan puasa sebagai ibadah yang langsung mendapatkan balasan dari Allah Swt. “Puasa yang kita lakukan ini ada hikmah, bukan satu, banyak hikmahnya. Karena itu, puasa itu ibadah spesial,” katanya.

Presiden dan jajarannya bersama-sama berzikir dan berselawat sambil menunggu azan Maghrib berkumandang. Begitu azan Maghrib terdengar, mereka berbuka dengan hidangan takjil yang disediakan sebelum melaksanakan salat Maghrib berjemaah.

Para menteri turut menyampaikan kesannya dapat berbuka puasa bersama lagi di Istana setelah cukup lama tidak dilakukan karena pandemi. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan momen ini sebagai waktu yang spesial dan reflektif, terutama pasca pemilu dan di tahun terakhir Kabinet Indonesia Maju.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga menyatakan kegembiraannya dapat berbuka bersama lagi secara fisik setelah pandemi, sambil berharap agar semua bisa bekerja maksimal untuk masyarakat.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengajak untuk memanfaatkan bulan Ramadan sebagai momentum meningkatkan kualitas diri dan memperkuat solidaritas, terutama dalam mengingat kondisi memprihatinkan di Gaza, Palestina.

Dalam suasana yang penuh kebersamaan dan haru, acara buka puasa bersama ini menjadi simbol silaturahmi dan semangat bersama untuk membangun Indonesia yang lebih baik.