BLITAR, MADU TV – Meningkatnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) selama musim penghujan di Kota Blitar telah menyebabkan permintaan darah trombosit di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) setempat meningkat hingga dua kali lipat. Sejak bulan Januari hingga awal bulan Maret, tercatat ada sebanyak 182 permintaan trombosit, dengan peningkatan yang konsisten setiap bulannya. Pada Minggu (10/03/2024).
Proses pengolahan darah trombosit dilakukan oleh petugas PMI Kota Blitar, di mana puluhan kantong darah dari para pendonor diolah untuk memperoleh trombosit yang dibutuhkan. Permintaan trombosit di PMI Kota Blitar telah mencapai 182 kantong sejak bulan Januari hingga pertengahan bulan Maret, dengan peningkatan yang signifikan dari bulan ke bulan.
Menurut petugas PMI, permintaan trombosit pada bulan Januari lalu mencapai 59 kantong, sementara pada bulan Februari mencapai 85 kantong, dan pada pertengahan Maret sudah ada permintaan sebanyak 38 kantong. Eko Haryanto, petugas PMI Kota Blitar, mengungkapkan bahwa tren peningkatan ini mencerminkan tingginya kasus DBD yang terjadi di wilayah tersebut.
Di Kota Blitar sendiri, terhitung mulai bulan Januari hingga Februari 2024, terdapat 200 kasus DBD yang tercatat. Dari jumlah kasus tersebut, satu orang pasien dilaporkan meninggal dunia. Situasi ini menjadi perhatian serius bagi pihak terkait untuk mengambil tindakan pencegahan dan penanganan lebih lanjut terhadap penyebaran DBD di Kota Blitar.
Wartawan : Suko Ramadhan | Editor : Riaza Romy
 selama musim penghujan di Kota Blitar telah menyebabkan permintaan darah trombosit di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) setempat meningkat hingga dua kali lipat. Sejak bulan Januari hingga awal bulan Maret, tercatat ada sebanyak 182 permintaan trombosit, dengan peningkatan yang konsisten setiap bulannya.){kind=link}