Ketua Pelaksana Jalan Sehat Warsubi Buka Suara Soal Korban yang Berjatuhan

1838

JOMBANG, MADUTV – Warga Jombang sempat dihebohkan dengan beredarnya kabar di media sosial soal aktifitas jalan sehat yang diselenggarakan oleh salah satu calon bupati (Cabup) Kabupaten Jombang, Warsubi.

Pasalnya, kegiatan bertajuk “Melu Abah Subi Wae” itu disebut-sebut memakan banyak korban jiwa hingga meninggalnya balita usia 7 bulan.

Dilansir dari beberapa sumber, korban meninggal berjumlah 4 orang diantaranya, 2 orang dewasa dan 2 balita.

Mayoritas informasi tersebar melalui grup Whatsapp yang sumbernya tidak dapat dijangkau.

Ketua panitia jalan sehat, Wahid Kurniawan (56), ketika ditemui tim redaksi Madu TV membantah kabar tersebut.

Ia mengakui adanya korban lain yang berjatuhan, dikonfirmasi setidaknya ada 8 orang yang tidak sadarkan diri akibat berhimpitan ditengah padatnya puluhan ribu massa.

Namun, untuk korban balita usian 7 bulan ia dan tim sudah memastikan tidak ada.

“Saya sudah mencari informasi tapi tidak didapatkan, termasuk staff saya ketika mencari diluar rumah sakit ternyata memang tidak ada yang meninggal,” ujar Wahid, Minggu (25/08/2024).

“Tapi kalau yang memang masuk rumah sakit, itu pun ada rujukan dari tim medis yang kita kerjakan di lapangan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, ketika dimintai keterangan soal adanya korban lainnya yang dibawah umur atau anak-anak, dirinya masih belum mengetahui secara pasti ada atau tidak.

“Saya kurang tahu apakah ada anak-anak, atau tidak,” ucapnya.

Menurut Wahid, musibah yang dialami oleh warga, merupakan keteledoran dari warga itu sendiri.

Namun demikian, ia menegaskan bahwa kerugian yang dialami oleh korban ditanggung oleh pihaknya.

“Sebagian besar itu karena datang kesini terlalu pagi dan belum sempat sarapan,” katanya.

“Siapapun itu orangnya yang dirugikan, tagihannya akan kami tanggung,” tandasnya.(Aji)