PROBOLINGGO, MADUTV – Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Probolinggo, di Kraksaan di datangi Anggota Pegiat Anti Korupsi LSM LIRA Jawa Timur, Selasa (20/8/2024). Kedatangan Gubernur Lira Jawa Timur Samsuddin beserta anggotanya ini yakni untuk melaporkan maraknya mafia pupuk di Kabupaten Probolinggo.
Dalam pertemuan tertutup Penggiat Anti Korupsi Lira tersebut ditemui langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Probolinggo Ahmad Nuril Alam. Di katakan Gubernur Lira Jawa Timur, Samsudin mengatakan, masalah mafia pupuk merupakan isu serius dibanyak daerah, terutama di Kabupaten Probolinggo. Mafia pupuk sering kali memanfaatkan berbagai celah dalam distribusi dan subsidi pupuk untuk keuntungan pribadi. Hal ini dapat menyebabkan kekurangan pupuk di pasar yang sah, meningkatkan harga, dan merugikan petani kecil.
Sedangkan temuan yang disampaikan oleh LIRA Jawa Timur, terkait mafia pupuk, mulai dari RDKK dan pejualan subsidi di luar kios yang sampai hari ini masih berjalan diseluruh penjuru Kabupaten Probolinggo. Pihaknya menambahkan, dalam hal ini perlu kesepakatan semua stikholder dalam pemberantasan mafia pupuk di Kabupaten Probolinggo.
Di sisi lain Samsudin memberikan apresiasi atas inovasi Kejari yang telah menyediakan aplikasi guna menutup ruang gerak bagi mafia pupuk. Sementara itu, Kepala kejaksaan negeri Kabupaten Probolinggo melalui Kasi Intel Imade Deady Permana Putra mengatakan , juga mengapresiasi atas temuan LSM Lira tentang maraknya mafia pupuk.
Menurutnya, masalah mafia pupuk tidak hanya terjadi di satu daerah saja. Namun juga sudah mengakar di berbagai daerah di tanah air. Namun, dengan aplikasi ini Kami bisa terbuka dan bisa di lihat bersama sama nanti, tuturnya. (Gus)
