BLITAR, MADUTV – Usai melaksanakan assessment selama 2 hari, Stadion Supriyadi Kota Blitar dinyatakan layak untuk menggelar pertandingan Liga 1. Kepastian ini, usai Tim Risk Assessment Polri memberi nilai 71,73 untuk stadion yang akan menjadi kandang Arema FC tersebut.
“Ya, sudah selesai assessment dengan hasil 71,73 artinya kondisinya baik,” tutur M. Aminurcholis, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Blitar, Selasa (6/8/2024).
Assessment sendiri telah selesai dilaksanakan pada Senin 5 Agustus kemarin. Pemkot Blitar rencananya akan kembali bertemu dengan pihak Arema FC, untuk membahas soal pengamanan serta beberapa aspek lainya.
“Kita rencanakan untuk ketemuan kembali dengan pihak Arema FC, nanti kita kembali komunikasi kalau perlu nanti ada kesepakatan lagi,” terangnya.
Sementara, dalam rilis resminya manajemen Arema FC mengajak seluruh Aremania untuk menjaga keamanan, keselamatan, dan kenyamanan dalam setiap pertandingan, terutama saat bertanding di Blitar pada Kompetisi Liga 1 2024/2025 mendatang. Hal itu diungkapkan General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi.
“Kita semua tahu bahwa Arema FC dan Aremania sedang menjadi sorotan nasional bahkan internasional pasca tragedi Kanjuruhan. Ini adalah kesempatan bagi kita untuk membuktikan bahwa kita mampu belajar dan menjadi contoh yang baik bagi dunia sepak bola,” ujar inal begitu panggilan akrabnya.
Manajemen, imbuh Inal, juga menegaskan komitmennya untuk bertanggung jawab bersama semua komponen untuk menjaga dan mengantisipasi atas segala risiko yang mungkin terjadi.
“Untuk itu kami selalu intensif berkoorrdinasi dengan berbagai pihak, termasuk pelaksanaan re-assesment yang dilakukan Mabes Polri dan LIB, juga Presidium Aremania,” tutur Inal.(Suk)
