
YOGYAKARTA – Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Nezar Patria, turut serta dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) di Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Yogyakarta pada Senin (22/01/2024). Diskusi tersebut bertujuan untuk mengatasi masalah maraknya pembajakan buku, khususnya dalam ranah online dan digital.
Wamenkominfo Nezar Patria memberikan dukungan penuh terhadap upaya melawan pembajakan buku. Ia mendorong semua pihak terkait untuk menggelar diskusi terbuka guna mencari solusi konkret dalam menanggulangi permasalahan ini. Nezar Patria menekankan perlunya keterlibatan pihak terkait seperti penerbit buku, pemerhati literasi, dan IKAPI untuk bekerja sama dengan Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Kominfo, serta aparat penegak hukum.
“Saat ini, pembajakan buku tidak hanya terjadi secara konvensional, tetapi juga merambah ke dunia online dan digital. Untuk itu, perlunya sinergi antara pihak terkait seperti penerbit buku, pemerhati literasi, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Kominfo, hingga aparat penegak hukum,” ungkap Wamenkominfo Nezar Patria.
Diskusi yang dihadiri oleh sejumlah tokoh terkemuka, antara lain, PLT Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DIY Agus Priyono, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda DIY Kombes Idham Mahdi, Ketua IKAPI DIY Wawan Arif, dan Co Pemred KlikHukum.id Ashfa Azkia. Sementara Ketua IKAPI Pusat, Arys Hilman Nugraha, turut serta dalam diskusi secara virtual.
Dalam rangkaian diskusi, Nezar Patria menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mengatasi pembajakan buku. Ia berharap, melalui forum ini, dapat ditemukan solusi konkret guna melindungi hak cipta dan mendorong perkembangan industri penerbitan di Indonesia. Diskusi ini menjadi langkah nyata dalam merespons tantangan zaman terkini terkait masalah pembajakan buku yang semakin meresahkan.