Bondowoso, Jawa Timur – Kegiatan sosialisasi penggunaan tongkat bagi tunanetra yang diselenggarakan oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bondowoso bersama Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Tuna Netra Indonesia (PERTUNI) Jawa Timur, menuai kesuksesan. Dalam acara bertajuk “Pertuni Siap Menuju Mandiri,” puluhan tunanetra turut berpartisipasi di Paseban depan Monumen Gerbong Maut Bondowoso.
Para peserta dengan penuh semangat berjalan di trotoar dan melintasi lampu merah di depan Monumen Gerbong Maut. Selain memberikan kesempatan bagi tunanetra untuk merasakan kegiatan yang memberdayakan, kegiatan ini juga menjadi ajang edukasi bagi pengguna jalan umum untuk lebih memperhatikan keselamatan saudara-saudara yang tunanetra ketika menyeberang jalan.
Satlantas Polres Bondowoso turut serta dalam mendukung kegiatan ini dengan bekerja sama erat bersama Dinas Sosial (Dinsos), Sekolah Luar Biasa (SLB), Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB), dan Komunitas Seduluran Tanpa Memandang Jabatan (STMJ). Komunitas STMJ turut memberikan bantuan berupa sembako dan santunan, menunjukkan kepedulian mereka terhadap keselamatan dan kesejahteraan sesama.
Ketua PERTUNI Cabang Bondowoso, Evi Widowati, menyampaikan rasa apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Kami merasa sangat bersyukur bahwa program sosialisasi penggunaan tongkat bagi tunanetra telah terlaksana hari ini. Semoga kesadaran ini dapat diterima oleh masyarakat Bondowoso. Kami berterima kasih kepada Kasatlantas Polres Bondowoso beserta seluruh jajarannya yang telah membantu menyelenggarakan kegiatan ini. Juga, terima kasih yang tak terhingga kepada Komunitas STMJ yang telah memberikan bantuan berarti bagi kami,” ungkap Evi Widowati dengan penuh rasa syukur.
Kasatlantas Polres Bondowoso, AKP Zainul Imam Syafi’i SH.MH, memberikan apresiasi kepada kesadaran tunanetra dalam mentaati peraturan berlalu lintas. “Saudara-saudara dari PERTUNI Bondowoso ini patut dicontoh. Meski memiliki keterbatasan, mereka tetap mentaati keselamatan berlalu lintas. Sementara itu, kita yang memiliki kelebihan masih ada yang ugal-ugalan di jalan. Mari kita saling mengingatkan untuk menjaga keselamatan berlalu lintas bersama-sama,” ucapnya dengan tulus.
Dalam kesempatan yang sama, Kasatlantas Polres Bondowoso juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Komunitas STMJ yang selalu setia mendukung setiap kegiatan. “Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Komunitas STMJ atas dukungan luar biasa mereka. Semoga kerjasama ini dapat terus berlanjut, dan kita dapat terus bersinergi untuk kebaikan bersama,” tambahnya.
Wawancara dengan Ketua PERTUNI, Evi Widowati, dan Kasatlantas Bondowoso, AKP Zainul Imam Syafi’i, serta Sekretaris PERTUNI, Ovik Sapto Handoko, mencerminkan kebersamaan dan komitmen yang tinggi dalam mendukung keselamatan berlalu lintas bagi tunanetra di Bondowoso. Semoga kegiatan positif seperti ini dapat terus diadakan untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan peduli terhadap sesama.
 Polres Bondowoso bersama Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Tuna Netra Indonesia (PERTUNI) Jawa Timur, menuai kesuksesan. Dalam acara bertajuk "Pertuni Siap Menuju Mandiri," puluhan tunanetra turut berpartisipasi di Paseban depan Monumen Gerbong Maut Bondowoso.){kind=link}