BLITAR, MADUTV – Jelang laga perdana pada 12 Agustus mendatang, antara tim kesebelasan Arema FC kontra Dewa United FC persiapan terus dimatangkan.
Terbaru, tim mabes Polri yang tergabung dalam risk management datang ke Kota Blitar untuk cek persiapan sarana dan prasarana. Salah satunya Stadion Supriyadi Kota Blitar yang menjadi home base Arema FC.
“Tim tiba hari Sabtu kemarin dan akan dijadwalkan di kota Blitar hingga Senin ini. Intinya melakukan assesment atau pengecekan soal persiapan jelang laga perdana,” kata Ketua Tim Risk Assesment Mabes Polri, Kombes Pol Sutan Ginting, Minggu (04/8/2024).
Dirinya menambahkan, selain melakukan pengecekan berkas dokumen penunjang. Tim juga melalukan mengecek kesiapan stadion. Mulai dari akses masuk, sarana penunjang pemain, loker dan lain lain.
“Inikan Liga 1. Kami ke Kota Blitar dalam rangka melakukan pengecekan. Akhir 2023 yang laku kami juga sudah cek, nah ini rangkaiannya,” ujarnya.
Dia menjelaskan, tugas utama tim adalah untuk memastikan kelayakan hingga penunjang lain. Pasalnya Liga I adalah liga utama dan butuh perhatian khusus.
“Masih ada dua hari lagi. Jadi akan kita cek secara menyeluruh,” imbuhnya.
Sementara di lain pihak Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Blitar, M Aminurcholis mengatakan asesment ini sendiri adalah merupakan puncak dari pengecekan. Tim mabes Polri ini yang bakal menentukan kelayakan stadion digunakan pada kompetisi bergengsi musim ini.
“Ahkir tahun 2023 yang lalu sudah kami cek. Saat itu ada rekomendasi. Nah saat ini rekomendasi tahun lalu dilaksanakan apa tidak. Kami sudah menindaklanjutinya,” ujarnya.
Seperti diketahui setelah melalui perjuangan panjang, ahkirnya Arema FC diizinkan bermarkas di Kota Blitar. Antara manajemen Arema FC dengan Pemkot Blitar sudah sejalan. Manajemen tim asal Malang itu juga sudah bersedia memenuhi syarat yang telah ditentukan. Mulai pemenuhan lampu, hingga akses pintu masuk stadion. (Suk)
