Sidoarjo, Jawa Timur- Kampanye dari pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, di Sidoarjo, Jawa Timur, memukau warga setempat dengan atraksi 9 kuda yang memeriahkan acara. Bukan hanya itu, warga yang hadir juga mendapatkan kejutan berupa susu dan makan siang gratis pada Minggu, 4 Februari 2024. Dengan berlangsungnya kampanye ini, Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran yakin dapat meraih dukungan sebanyak 60 persen dari warga Kabupaten Sidoarjo.
Atraksi 9 kuda ini menjadi simbol dari koalisi Indonesia Maju di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Acara berlangsung di area Yussar Fishing and Playground Desa Kalidawir, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo. Ketua DPC Partai Demokrat beserta sejumlah atlet terlihat menunggangi kuda berkeliling lapangan Yussar Fishing and Playground, sambil menyapa relawan dan simpatisan Prabowo-Gibran yang membanjiri lapangan untuk mengikuti senam gemoy.
Pada kesempatan tersebut, hadir pula sejumlah pengurus partai pengusung, para Emak-Emak Arimbi (E-M-P-S 08), serta istri Wakil Gubernur Jawa Timur, Arumi Bachsin. Kampanye yang melibatkan 9 kuda dinilai unik dan menjadi pengingat bagi masyarakat tentang sosok Prabowo Subianto yang gemar berkuda. Hal ini diharapkan dapat memotivasi warga untuk memilih pasangan calon nomor urut 2 pada tanggal 14 Februari mendatang.
Ketua DPC Partai Demokrat Sidoarjo, Zahlul Yussar, menyatakan keyakinannya bahwa dengan bergabungnya Bupati Sidoarjo dan pengasuh Pondok Pesantren Bumi Sholawat dalam pasangan Prabowo-Gibran, mereka mampu meraih dukungan sebanyak 60 persen di Kabupaten Sidoarjo.
“Saya yakin dengan kehadiran Bupati Sidoarjo dan pengasuh Pondok Pesantren Bumi Sholawat, paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran dapat memenangkan suara sebanyak 60 persen di Kabupaten Sidoarjo,” ujar Zahlul Yussar.
Selain atraksi 9 kuda, tim kampanye daerah Prabowo-Gibran juga membagikan susu dan makan siang gratis kepada warga yang hadir. Pembagian ini diharapkan tidak hanya menjadi elemen hiburan, tetapi juga dapat menjamin kesehatan masyarakat setempat.