KEDIRI, MADUTV – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Kediri menggelar sosialisasi implementasi transaksi non tunai, di Ruang Joyoboyo, Balai Kota Kediri pada Kamis (17/4/2025)
Wakil Wali Kota Kediri Qowimuddin yang turut menghadiri kegiatan tersebut mengatakan, sosialisasi tersebut untuk membina atlet dalam rangka persiapan menghadapi Poprov.
“Kami mengapresiasi seluruh atlet yang terlibat di Porprov yang akan datang dengan penghargaan berupa pembayaran non tunai,” katanya.
Tujuanya tidak lain ialah untuk memberikan semangat bagi para atlet sehingga mampu berprestasi yang nantinya diharapkan tidak hanya di tingkat Porprov, akan tetapi bisa melampaui target.
“Transaksi non tunai Ini bentuk transparansi dari pengurus KONI yang baru dalam rangka menjamin ketenangan atlet dan pelatih bahwa ini harus transparan didalam rangka bentuk penghargaan Pemerintah Kota Kediri Kepada para atlet untuk bisa berlatih dan meningkatkan prestasinya bisa maksimal,” ucapnya.
Selain itu, juga bakal diberikan penghargaan bagi para atlet berprestasi sebab menjadi komitmen Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati sesuai dalam visi-misinya.
“Yang jelas apresiasi akan membanggakan dari para atlet dan penyemangat untuk tidak berhenti sampai di tingkat Porprov, bagaimana akan terus kita tingkatkan dan kita bina sampai menuju puncak prestasi,” imbuhnya.
Sementara itu Eko Agus Koko, Ketua KONI Kota Kediri, mengatakan bahwa unsur yang terlibat dalam pembayaran non tunai ini mulai dari pelatih, atlet ataupun para pengurus sebanyak 250 orang. Tujuannya agar penggunaan anggaran bisa transparan dan akuntabel.
“Yang mendasari transaksi non tunai adalah bagaimana sistem pembayaran ini akhirnya kan kalau non tunai, nanti kan pasti ada rekam jejaknya juga. Jadi sebagai dasar supaya kita dalam arti tidak menyalahgunakan kewenangan atau anggaran,” katanya.
Ia pun mengaku bila semua atlet maupun pelatih sudah memiliki buku rekening Bank Jatim. (Ef)