POBOLINGGO, MADUTV – Penghasil gula aren di lereng gunung arjuno, terletak di Desa Kalianan Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo, mayoritas penduduknya adalah sebagai Petani dan ternak, salah satunya yakni petani gula aren. Yang saat ini mulai di kembangkan oleh kelompok Garuda Sakti.
Di tangan para pemuda milineal inilah pohon gula aren di produksi menjadi gula semut dengan menghasilkan penghasilan bagi warga setempat.
Berawal mulai produksi tahun 2019 produksi gula aren terus mengalami peningkatan dan permintaan di pasar lokal maupun nasional. Sehingga pada tahun 2024 inilah CSR PT Nusantara Power Paiton mulai melirik usaha gula aren yang ada di Desa Kalianan itu.
Melalui kerjasama dan di dukung oleh pemerintah daerah Probolinggo. Gula aren di jadikan tempat penghasilan bagi warga sekitar dengan mendirikan rumah petani gula aren.
Semula dari pohon gula aren menghasilkan produk di olah menjadi gula semut setiap hari bisa di kisaran 2 sampai 3 kilo kini bisa menghasilkan produk olahan gula aren menjadi gula semut sampai 22 kilo per hari. Permintaan di pasar lokal maupun swalayan terus mengalami peningkatan.
Dalam Lounching rumah petani gula aren di Desa Kalianan Kecamatan Krucil. Bersama pihak CSR PT Nusantara Power dan Pemerintah daerah Kabupaten Probolinggo, memberikan wadah dan bantuan berupa alat pengolahan gula aren dan rumah produksi itu.
Di jelaskan oleh Dwi Juliharsono selaku Senior Manager PT PLN Nusantara Paiton Probolinggo, menjelaskan Kegiatan ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan kami. Sebagai perusahaan yang beroperasi di Paiton, kami berkomitmen untuk menjaga kondisi lingkungan dan sosial, terutama di Kabupaten Probolinggo. Saya merasa bangga melihat keberadaan petani gula aren di Desa Kalianan, Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo.
Namun, tidak cukup hanya memproduksi; kita juga harus fokus pada pemasaran. Kami ingin membantu para petani dengan pelatihan tentang cara mengemas produk gula aren agar lebih menarik bagi pasar. Di Pacitan, kami sudah berhasil menjual produk gula aren hingga ke luar negeri. Hal ini menunjukkan bahwa dengan kualitas dan kemasan yang baik, kita dapat meningkatkan daya jual.
Saat ini, penjualan dapat dilakukan secara digital melalui berbagai aplikasi, sehingga kita tidak hanya bergantung pada pasar lokal. Kami siap membantu menghubungkan produk-produk berkualitas dari Desa Kalianan ke pasar yang lebih luas. Selain itu, pengembangan bibit gula aren juga perlu dilanjutkan untuk memastikan keberlanjutan produksi, Tegas Dwi
PT Nusantara Power Paiton meluncurkan program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan membangun Rumah Petani Gula Aren di Desa Kalianan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo. Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan perusahaan, pemerintah daerah, Kepala Desa dan masyarakat setempat.
Program ini bertujuan untuk mendukung pengembangan ekonomi lokal melalui peningkatan kapasitas para petani gula aren. “Kami berharap Rumah Petani Gula aren ini dapat menjadi pusat pembelajaran dan inovasi bagi masyarakat, serta meningkatkan kualitas produk gula aren yang dihasilkan,” ujarnya.
Program ini juga mencakup pelatihan teknik budidaya dan pengolahan gula aren, serta akses pemasaran untuk produk yang dihasilkan. Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan para petani dapat meningkatkan pendapatan dan kualitas hidup mereka, Ujarnya.
Melalui inisiatif ini, PT Nusantara Power Paiton berkomitmen untuk terus berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan di daerah sekitar operasionalnya.
Sementara itu, Anna Selaku Pelitbangda Perwakilan pemerintah daerah Kabupaten Probolinggo bilonggo menyampaikan, pihaknya sangat mengapresiasi keberadaan kelompok Garuda Sakti Gula Aren. Sejak 2019, kami telah berupaya mengembangkan program pemberdayaan ekonomi kolaboratif. Fokus kami adalah membantu masyarakat, terutama mereka yang kurang beruntung, untuk mandiri secara ekonomi.
Program-program yang kami jalankan, termasuk pelatihan dan pendirian gedung, bertujuan agar masyarakat tidak hanya bergantung pada bantuan sosial. Kami berterima kasih kepada PT PLN Nusantara yang telah mendukung program ini. Harapan kami, kelompok ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam meningkatkan kesejahteraan, Kata Anna.
Lebih lanjut , Dalam sambutanya Kepala Desa Kalianan melalui perwakilanya mengatakan, sangat menghargai perhatian dari pemerintah dan PT PLN Nusantara Power Paiton terhadap generasi muda dalam membangkitkan ekonomi desa. Fokus kami adalah menjaga kualitas gula yang dihasilkan untuk meningkatkan daya jual. Kami berharap kolaborasi ini terus berlanjut demi kesejahteraan masyarakat, Ungkapnya
Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi, semoga program ini sukses dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat setempat
Di jelaskan Eko, Ketua kelompok Gula Aren Garuda Sakti Desa Kalianan itu, sebelum gula aren di olah menjadi gula semut sebagai produk unggulan di desanya. Di lakukan uji coba selama rentan 10 hari lamanya, sampai proses benar benar menjadi olahan gula semut.
Di sebutkan Eko, Dalam pembuatan gula semut itu harus ada gula aren yang sudah siap panen, dalam satu tahunya ada sekitar 3 ribu 700 pohon gula aren di setiap lahan rumah warga.
Dari proses gula aren menjadi gula semut itu, di lakukan beberapa tahapan mulai penyulingan, pemanasan, pengepakan. Setiap satu park dengan berat 450 gram di bandrol dengan harga berkisar 23 ribu rupiah, lain harga di petani hanya berkisar 22 ribu.
Sedangkan, untuk di pasarkan di swalayan dan parkiran bis produk gula semut harus ada ijin edar dan PIRT. Dari tangan Eko dan pemuda di Desa Kalianan itu, warga bisa menikmati hasil panengula aren. Dari produk gula aren menjadi produk unggulan gula semut omset bisa tembus 2 juta sampai 3 juta bahkan lebih tergantung pemesanaya. (Gus)