Kediri, MADU TV – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, menjadi sasaran aksi perampokan brutal. SPBU yang tak lain adalah milik mantan Bupati Kediri, disatroni oleh sekelompok kawanan perampok pada dini hari tadi. PADA (09/02/2024).
Kawanan perampok bercadar itu diketahui masuk dengan cara melompat dari pagar belakang kantor SPBU. Sebelum beraksi, salah satu pelaku terekam menutup kamera CCTV dengan tangannya, kemudian menutupinya kembali menggunakan plastik.
Jejak kaki kawanan perampok terlihat jelas di dinding pagar, menunjukkan bahwa mereka memanjat untuk masuk ke dalam kawasan SPBU. Setelah berhasil masuk, kawanan perampok langsung menuju kamar penjaga.
Dalam aksi brutalnya, para perampok membongkar pintu kamar penjaga dan melakukan pemukulan serta penyekapan terhadap penjaga SPBU. Uang tunai senilai puluhan juta rupiah yang berada di SPBU tersebut berhasil digasak oleh kawanan perampok yang keji.
“Saya sangat prihatin dengan kejadian ini. Semoga pelaku segera dapat ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku,” ujar Sigit Setia Atmaja, Pengawas SPBU setempat.
Kapolsek Ngancar, AKP Chardi Kukuh, membenarkan kejadian ini sebagai kasus pencurian dengan kekerasan yang menimpa SPBU Desa Pandantoyo. “Kawanan perampok bercadar tersebut melakukan penyekapan dan penganiayaan terhadap penjaga kantor SPBU. Diduga jumlah pelaku lebih dari 5 orang,” ungkap AKP Chardi Kukuh.
Saat ini, kasus perampokan SPBU tersebut masih dalam proses penyelidikan intensif oleh Mapolsek Ngancar dan Satreskrim Polres Kediri. Masyarakat diharapkan untuk memberikan informasi yang dapat membantu penegakan hukum terkait kasus ini.