Presiden Jokowi Usulkan Tokoh Pembangunan Ekonomi Indonesia Dihadiahi Nobel

140

JAKARTA, MADU TV – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan sejumlah tokoh pembangunan ekonomi dan sosial di Indonesia memperoleh hadiah Nobel atas kontribusi mereka pada pengembangan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Pernyataan itu disampaikan Presiden Jokowi saat membuka agenda BRI Microfinance Outlook 2024 di Jakarta pada Kamis (07/03/2024).

Dilansir dari laman The Nobel Prize, Muhammad Yunus adalah penerima hadiah Nobel Perdamaian 2006. Pria kelahiran Bangladesh pada 28 Juni 1940 itu merupakan pendiri Grameen Bank dan berhasil menciptakan pembangunan ekonomi dan sosial pada golongan masyarakat miskin di pedesaan.

Sejumlah nama yang diusulkan Presiden Jokowi untuk memperoleh hadiah Nobel adalah Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Sunarso atas capaian penyaluran dana pinjaman modal UMKM melalui pembiayaan Ultra Mikro (UMI) yang kini menyentuh 8,2 juta nasabah.

Selain itu, kata Presiden Jokowi, Indonesia juga mengembangkan sektor UMKM melalui program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (MEKAAR) binaan Permodalan Nasional Madani (PNM) yang berhasil menjangkau 15,2 juta nasabah di bawah kepemimpinan Direktur Utama PNM Arief Mulyadi.

Menurut Presiden Jokowi, kehadiran 65 juta pelaku UMKM telah menyokong 61 persen Produk Domestik Bruto (PDB) ekonomi Indonesia.

Presiden Jokowi mengapresiasi diadakannya BRI Microfinance Outlook 2024 yang diharapkan dapat memberikan strategi terkait pengembangan UMKM yang berdaya saing.