Polres Tulungagung Ungkap Tidak Pidana Penganiayaan, Perampasan Barang, Kekerasan Dan Pencabulan Terhadap Anak dibawah Umur

98
Pria Paruh Baya Berkebutuhan Khusus Alami Kekerasan

BANYUWANGI- Seorang pria paruh baya berkebutuhan khusus, Jumadi, warga Sumber Kembang Barat, Desa Karangmulyo, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, Jawa Timur, mengalami nasib tragis akibat kekerasan fisik tanpa sebab di sebuah perkebunan di Dusun Sumberurip, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung. Korban mengalami memar di beberapa bagian tubuhnya.

Pencarian terhadap korban dimulai setelah Kepala Dusun Sumber Kembang Barat, Farid Ardiansyah, mendapat informasi dari seorang petani tentang keadaan Jumadi yang terkapar di kebunnya. Setelah upaya pencarian hampir dua jam, korban ditemukan tergeletak di pinggir jalan. Kakinya yang sebelah kanan mengalami memar, membatasi kemampuannya untuk beraktivitas.

Farid Ardiansyah menyampaikan bahwa korban menjadi korban penyerangan oleh beberapa orang yang diduga tetangga di sekitar kebunnya. Pihak berwenang dan perangkat desa turut serta dalam pencarian korban, yang akhirnya berhasil dievakuasi ke rumahnya.

Dalam keterangannya, Jumadi menjelaskan bahwa dirinya menjadi korban penyerangan karena salah paham terkait masalah tanaman di kebun tersebut. Dalam mediasi yang melibatkan pelaku dan kepala dusun setempat, pelaku mengakui perbuatannya dan bersedia bertanggung jawab, termasuk membiayai hidupnya selama sakit.

Kepala Puskesmas Tegalsari, Nunuk Sulistyawati, SST. Keb., menjelaskan bahwa Jumadi mengalami luka memar di beberapa bagian tubuhnya, terutama pada kaki kanan yang cukup parah akibat benturan benda tumpul. Meskipun demikian, korban menolak dirujuk ke rumah sakit untuk perawatan intensif. Puskesmas hanya dapat melakukan perawatan kunjungan setiap tiga hari sekali.

Meski demikian, Kapolsek Siliragung, AKP Mujiono, menyatakan bahwa pihaknya tidak menerima laporan terkait kejadian tersebut sehingga tidak dapat melakukan tindakan lebih lanjut. Informasi ini dikonfirmasi saat Jurnalis Madu TV Banyuwangi mencari klarifikasi.

Kejadian ini menimbulkan keprihatinan di masyarakat setempat terkait tindakan kekerasan yang tidak beralasan, terutama terhadap seorang pria paruh baya berkebutuhan khusus. Pihak berwenang diharapkan dapat mengusut tuntas kasus ini dan memberikan keadilan bagi korban.