Peringati Harjakapro ke-279, Bupati Probolinggo Ziarah ke Makam Bupati Pertama

175

PROBOLINGGO, MADUTV – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Probolinggo (Harjakapro) ke-279, Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris memimpin kegiatan ziarah dan tabur bunga ke makam Bupati pertama Kiai Djojolelono di Pemakaman Kampung Sentono, Kelurahan Mangunharjo, Kota Probolinggo, Jumat (18/4/2025).

Kegiatan yang berlangsung khidmat tersebut turut dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo Ning Marisa Juwitasari Moh. Haris, Wakil Bupati Ra Fahmi AHZ, Sekretaris Daerah H. Ugas Irwanto, jajaran Forkopimda, serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo.

Ziarah diawali dengan pembacaan Ummul Qur’an oleh para ulama setempat. Selanjutnya, doa tawassul dipimpin oleh KH. Achmad Siddiq Tardho’a, Pengasuh Ponpes Bani Rancang sekaligus Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Probolinggo.

Pembacaan Surat Yaasiin dipimpin oleh Ust. Mukarroman, Ketua PC Jamiyatul Qurro’ wal Huffadz Kabupaten Probolinggo, disusul dengan tahlil yang dipimpin Kiai Abdul Hamid, Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Probolinggo. Doa penutup kembali dibacakan oleh KH. Achmad Siddiq Tardho’a.

Dalam keterangannya, Bupati Haris menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa-jasa Kiai Djojolelono, yang memimpin Kabupaten Probolinggo pada masa penjajahan kolonial Belanda.

“Kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan kepada Bupati pertama Kabupaten Probolinggo yang telah membuka dan membangun daerah ini pada masa penjajahan Belanda. Setiap tahun, kita melaksanakan ziarah sebagai cara untuk menapaki jejak sejarah dan menghargai perjuangan mereka,” kata Bupati Haris.

Lebih lanjut, ia menyebut Harjakapro ke-279 menjadi momen reflektif untuk mengenang sejarah panjang Kabupaten Probolinggo sekaligus mempererat ikatan antara masyarakat dan pemerintah.

“Semoga Harjakapro ke-279 ini menjadi titik tolak bagi kemajuan dan keberlanjutan pembangunan Kabupaten Probolinggo yang lebih maju dan sejahtera di masa depan,” ujarnya.

Ziarah ke makam Kiai Djojolelono menjadi simbol pentingnya menghargai jasa para pendahulu. Bupati Haris berharap generasi muda dapat belajar dari sejarah dan memperkuat semangat gotong royong serta persatuan demi kemajuan bersama. (Gus)