PROBOLINGGO, MADUTV – Guna mempercepat pemberdayaan pelaku UMKM untuk berkunjung dan sebagai tempat sarana jujukan para wisatawan lokal maupun mancanegara.
Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja melakukan kolaborasi atau kerjasama dengan Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang dengan menggelar sekolah indutstri Keratif bagi pelaku IKM di Kota Probolinggo, Senin (09/09/2024) siang.
Sekolah industri kreatif bagi pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) tidak hanya dihadiri para pelaku usaha. Namun, juga hadir langsung Staf Ahli Kementrian Koperasi dan UKM RI, Vicky Arif Herinadharma yang juga sebagai narasumber.
Tim Pengabdian masyarakat Fakultas Hukum Unibraw, Sahrul Sajidin SH.MH mengatakan pihaknya ingin menumbuhkan sistem kreatifitas bagaimana jejaring antar komunitas untuk memanfatkansarana dan prasarana yang sudah disediakan Pemkot lebih maksimal.
Sehingga, para pelaku usaha dan industri kreatif di Kota Probolinggo bisa berjejaring. Sehingga, tidak berjalan secara parsial. Contoh, pengusaha batik dengan batik-nya dan yang kuliner dengan kuliner-nya dan industri kreatif dengan industri kreatifnya. Sehingga, menjadi terintegrasi dalam satu forum dan menjadi ekosistem yang positif di Kota Probolinggo.
Harapannya, menjadi daya tarik tambahan bagi masyarakat Kota Probolinggo menjadi destinasi tambahan.
“Orang datang ke kota Probolinggo tidak sekedar mampir dan bisa mengenal atau krasanketika berkunjung ke Kota Probolinggo,” ujar Sahrul Sajidin.
Fungsional Perindustrian dan Perdagangan, Nur Rahmad mengatakan tujuan kegiatan ini adalah untuk mempercepat pemberdayaan pelaku usaha.
Tujuannya adalah untuk pendampingan pada pelaku usaha. Karena, kita kenal Kota Probolinggo bukan Kota Wisata, sehingga kita wujudkan atau kenalkan kepada daerah lain adalah kreatifitas. Kebetulan yang kita punya adalah tempat-tempat kreatif yang kita jujukan kepada para tamu dari luar daerah. Karena, disini ada bermacam-macam komuditas dan kreatifitas,” tegas Nur Rahmad.
Staf Ahli Kemenkop dan UKM, Vicki Arif Herinadharmamemaparkan soal penguatan ekositem ekonomi kreatif di Kota Probolinggo. Vicki yang juga interpenuer dari Kota Malang ini memberikan pemaparan sebuah terobosan didunia kreatif atas sebuah produk para pelaku usaha.
Menurutnya, daerah dalam menentukan strategi dalam menentukan potensi bagaimana keterlibatan lintas stakeholder dalam menentukan arah navigasi pembangunan.
“Kita menyebutnya adalah kolaborasi exsa helix mulai dari pengusaha, akademisi, komuniti, goverment, media, hingga agregator. Mereka menentukan arah potensi dan merumuskan navigasi pembangunan di Kota Probolinggo.” (Gus)