
BANYUWANGI, MADU TV – Hari Raya Imlek yang diperingati pada tanggal 10 Februari mendatang membawa berkah tersendiri bagi para penjual buah-buahan di Banyuwangi, Jawa Timur. Salah satunya adalah penjual buah asal Kecamatan Gambiran, yang berhasil meraih keuntungan signifikan menjelang perayaan Imlek. Dalam sehari, penjual ini mampu menjual hampers sebanyak 5 hingga 10 paket, bahkan pemesanannya juga datang dari luar negeri. PADA (9/02/2024).
angpa Dalam wawancara eksklusif dengan Madu TV, Febri mengungkapkan bahwa dalam dua minggu terakhir, pemesanan hampers telah laris manis dan bahkan berasal dari berbagai daerah, termasuk dari luar negeri.
Rini Nurfadila, panggilan Febri, menyatakan bahwa pemesanan hampers telah terjual habis untuk saudara-saudara yang berada di Banyuwangi. Pemesanannya tidak hanya berasal dari wilayah sekitar, namun juga dari luar negeri yang dikirimkan khusus untuk keluarga yang berada di Banyuwangi. Rata-rata, para pembeli lebih memilih buah-buahan kualitas super seperti jeruk dan apel.
“Sejak dua minggu lalu, pemesanan hampers sudah laris manis, terjual dari berbagai daerah, bahkan dari luar negeri yang dikirimkan untuk para saudara yang berada di Banyuwangi,” ungkap Febri. Dia juga menambahkan bahwa untuk pemesanan dua minggu sebelumnya, hampers umumnya digunakan untuk dibagikan kepada keluarga.
Meskipun demikian, penjualan buah-buahan untuk perayaan Imlek mengalami penurunan signifikan sejak pandemi COVID-19. Febri mencatat penurunan hingga 50 persen dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh dampak pandemi yang membuat sebagian besar umat Konghucu lebih memilih untuk merayakan Imlek dengan sembahyang di rumah.
Dalam menghadapi perayaan Imlek, Febri menekankan bahwa buah-buahan yang dijualnya merupakan kualitas impor yang didatangkan langsung dari Surabaya. Meski demikian, ia menegaskan bahwa tidak ada kendala dalam pasokan buah-buahan untuk perayaan Imlek, dan pasaran buah-buahan Imlek tetap melimpah di pasar Banyuwangi.