BLITAR, MADUTV – Sebuah truk gandeng pengangkut tebu dari arah Kediri menuju pabrik gula di Malang terguling di wilayah Kecamatan Kesamben. Tepatnya di jalur berkelok perbatasan antara Kecamatan Kesamben dengan Kecamatan Selorejo.
Kapolsek Kesamben AKP M. Burhanudin mengatakan peristiwa ini dilaporkan terjadi pada Kamis (1/5/2025) sekitar pukul 03.00 WIB.
“Keterangan dari pengemudi truk gandeng bermuatan tebu ini mengalami rem blong. Karena jalannya turunan dan menikung akhirnya sopir berusaha mengendalikan kendaraannya, namun karena posisi muatan berat akhirnya terguling,” ujar AKP Burhan.
Dia mengatakan, truk bermuatan tebu yang terguling itu menutup badan jalan. Selain badan truk muatan tebu juga tumpah ke jalan.
“Ini jalur nasional menghubungkan Blitar-Malang jadi memang jalur utama kendaraan besar. Akses lalu lintas tertutup total dan hanya bisa dilewati kendaraan roda dua saja. Namun masih ada jalur penghubung yang bisa jadi jalur alternatif kendaraan roda empat berukuran kecil baik yang akan menuju Malang atau sebaliknya. Sementara kendaraan besar apalagi muatan sementara tidak bisa melintas, menunggu proses evakuasi,” terangnya.
Sebelumnya truk gandeng bermuatan tebu juga mengalami kecelakaan di wilayah Kecamatan Kesamben, 29 April lalu. Truk bermuatan tebu itu keluar jalur dan berhenti setelah kabin dan bak bagian depan terperosok ke sungai kecil di dekat rel kereta api.
Dengan kondisi ini, diharapkan pengemudi truk bermuatan tebu yang kerap melintas di wilayah Kabupaten Blitar untuk memeriksa armadanya sebelum berangkat dan selalu waspada dan hati-hati ketika berada di jalan.
“Kami berharap para pengemudi untuk mengecek apakah armadanya benar-benar layak atau tidak sehingga kejadian serupa tidak kembali terjadi utamanya memasuki musim giling seperti saat ini,” pungkasnya.
Untuk diketahui, truk tebu yang melintas di wilayah Kabupaten Blitar ini harus melewati sejumlah jalur berkelok utamanya di wilayah Kecamatan Selorejo dan Kesamben. (Suk)
