TULUNGAGUNG, MADU TV — Memiliki keterbatasan fisik tidak menghalangi niat sejumlah tuna netra di Kabupaten Tulungagung untuk mendapatkan berkah dan pahala. Mereka menggelar tadarus online setiap hari dengan menggunakan Al Quran Braille, secara bergantian membaca dan menyimak ayat suci Al Quran.
Sejumlah anggota Persatuan Tuna Netra Indonesia (PERTUNI) Kabupaten Tulungagung mengikuti kegiatan tadarus online selama bulan suci Ramadan. Meskipun mengalami keterbatasan fisik, namun mereka tetap semangat untuk mendapat berkah dan pahala di bulan suci ini. Kegiatan tadarus online ini dilakukan secara rutin di bulan Ramadan sejak 5 tahun terakhir.
Secara bergantian mereka menyimak dan membaca Al Quran Braille. Kegiatan tadarus online ini digelar setiap pagi usai salat Subuh. Tidak hanya dari Tulungagung, beberapa peserta tadarus online ini juga berasal dari daerah lain. Dengan khushu’ mereka mengikuti tadarus online ini.
Tidak hanya meningkatkan kualitas ibadah, tadarus online ini juga menjadi ajang belajar membaca Al Quran Braille. Jumlah penyandang disabilitas netra yang bisa membaca Al Quran Braille masih terbatas. Melalui tadarus online ini diharapkan dapat meningkatkan pembaca Al Quran Braille.
Imam Fachruzi, anggota PERTUNI Tulungagung, menyatakan bahwa rencananya peserta tadarus online ini akan berjumpa tatap muka untuk khataman. Meskipun mengalami keterbatasan fisik, namun mereka tetap semangat beribadah di bulan suci ini.
