Mybrat, Papua Barat – Pada 23 Desember 2024, Satgas Yonif 501/BY kembali berhasil menurunkan delapan anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) dari Kodap IV/Sorong Raya beserta keluarga mereka. Langkah ini menjadi pencapaian besar setelah sebelumnya menerima penyerahan diri tiga simpatisan OPM pada 15 Desember 2024.
Pendalaman terhadap kedelapan orang tersebut mengungkapkan bahwa mereka adalah bagian inti dari kelompok OPM Kodap IV/Sorong Raya. Penyerahan diri ini juga disertai oleh istri dan anak-anak mereka, yang mempertegas bahwa kelompok ini telah mengambil langkah pasti untuk kembali ke pangkuan NKRI.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari berbagai operasi yang dilakukan oleh Satgas Yonif 501/BY di wilayah penugasannya, khususnya di Aifat Selatan, tepatnya Fuog Komplek. Operasi ini berdampak besar, dimulai dari penyerahan diri tiga simpatisan OPM pada 15 Desember lalu. Kejadian tersebut mendapat respons positif dari aparat pemerintahan, TNI, Polri, hingga masyarakat di wilayah Maybrat.
Tiga simpatisan yang lebih dahulu menyerah bahkan ikut berperan dalam keberhasilan ini. Mereka menjalin komunikasi dengan rekan-rekannya yang masih bertahan di hutan, menyampaikan bahwa Satgas Yonif 501/BY memiliki pendekatan yang merakyat serta fokus pada perdamaian dan pembangunan Papua. Hal ini memengaruhi delapan anggota OPM Kodap IV/Sorong Raya untuk menyerah dan kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi.
Pada 20 Desember 2024, Tim Gabungan Satgas Yonif 501/BY yang dipimpin langsung oleh Letkol Inf Yakhya Wisnu Ariyanto, S.Sos., M.Han., bersama anggota Pos Fuog bergerak menuju Ujung Kampung Fuog, Distrik Aifat Timur, Kabupaten Maybrat. Dalam pertemuan tertutup, tim melaksanakan komunikasi intensif dengan kedelapan anggota OPM tersebut. Setelah proses mediasi berhasil dilaksanakan, mereka beserta keluarganya sepakat menyerahkan diri dengan sepenuhnya mempercayakan Satgas Yonif 501/BY sebagai fasilitator langkah mereka kembali ke NKRI.
Letkol Inf Yakhya Wisnu Ariyanto, S.Sos., M.Han., Dansatgas 501/BY, menyampaikan, “Keberhasilan ini adalah bukti nyata dari hasil operasi kami yang tidak hanya fokus menjaga keamanan, tetapi juga pendekatan humanis yang terus kami jaga. Kepercayaan masyarakat Papua kepada Satgas semakin meningkat, dan kami akan terus menjaga kedamaian, dan mendukung Papua menuju masa depan yang lebih sejahtera.”(Rie/Red)