BANYUWANGI, JAWA TIMUR – Polri menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Jawa Timur dengan mendirikan markas baru di Banyuwangi. Markas baru ini, yang diberi nama KOMPI 4 Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Jawa Timur, resmi berdiri di Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar. Dengan total 52 personel yang selalu siaga, markas ini dilengkapi dengan kendaraan tempur Baracuda, menandakan kesiapan maksimal dalam menghadapi berbagai situasi.
Proses pembangunan markas besar KOMPI 4 Brimob ini, yang berlangsung beberapa bulan, kini telah mencapai puncaknya. Pasukan elit Polri dengan bangga menempati markas tersebut yang terletak di lahan seluas 6 hektar di Desa Kedungrejo. Terletak sebelah selatan Polsek Muncar, markas ini menjadi simbol keberanian dan ketangguhan dalam menjaga keamanan daerah.
Komandan KOMPI 4 Brimob, AKP Agus Hari Widodo, menjelaskan bahwa pendirian markas ini memiliki tujuan strategis untuk menjaga keamanan dan ketertiban, terutama dalam menghadapi situasi yang membutuhkan respons cepat dan intensitas keamanan tinggi. Markas ini tidak hanya dilengkapi dengan personel yang siaga penuh, tetapi juga senjata lengkap dan kendaraan tempur lapis baja Baracuda untuk memastikan kehandalan dalam pelaksanaan tugas.
Dalam keterangannya, AKP Agus Hari Widodo menegaskan bahwa markas ini akan menjadi garda terdepan dalam menangani berbagai jenis kejahatan, terutama yang melibatkan senjata api, bahan peledak, atau bom. Pasukan di markas ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu Pasukan Pelopor dan Pasukan Gegana, yang semuanya telah menjalani pelatihan intensif untuk menangani berbagai situasi darurat.
Meskipun saat ini hanya terdapat 52 personel yang siaga, namun AKP Agus Hari Widodo menekankan bahwa idealnya satu kompi Brimob diisi oleh 165 personel. Sebelumnya, pasukan ini menempati rumah dinas Polsek Muncar, dan kini, dengan adanya markas baru, mereka memiliki fasilitas sendiri yang sesuai dengan standar keamanan.
Dengan berdirinya KOMPI 4 Brimob di Banyuwangi, Jawa Timur, Polri kini telah merapatkan barisan keamanannya di empat kabupaten di Jawa Timur, yakni Malang, Surabaya, Bondowoso, dan kini Banyuwangi. Langkah ini merupakan bukti nyata dari komitmen Polri untuk memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat, sekaligus menunjukkan keberhasilan dalam memperluas cakupan keamanan di wilayah timur Jawa. Agus Winardi melaporkan dengan penuh optimisme untuk Madu TV dari Banyuwangi, Jawa Timur.
