Surabaya – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman bersama Ketua Umum Persatuan Istri Tentara (Persit), Kartika Candra Kirana (KCK), Ny Rahma Dudung Abdurachman melakukan kunjungan kerja di Kodam V/Brawijaya, Selasa (14/12/2021).
Setibanya di lokasi, Mantan Pangkostrad tersebut disambut Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto beserta para Pejabat Mabesad.
Jenderal Dudung dan Mayjen TNI Nurchahyanto melihat berbagai produk unggulan yang dihasilkan oleh para prajurit.
Jenderal Dudung mengatakan, produk yang dikembangkan itu bukan untuk kepentingan pribadi. Tetapi, demi masyarakat. Sehingga, kreatifitas ini sangat tepat sekali mengingat masih pandemi Covid-19.
“Para prajurit, khususnya Babinsa, hadir di tengah masyarakat yang masih kesulitan perekonomian akibat diterpa pandemi Covid-19. Apalagi produk yang dipamerkan bekerja sama dengan Dinas Pertanian,” ujarnya di sela sela acara.
Produk yang diciptakan, kata Jeneral Dudung, begitu bervariasi. Seperti pengembangan masalah madu, pupuk, pertanian, masalah jamur, umbi umbian dan lain sebagainya.
“Ini saya sampaikan kepada seluruh jajaran, apapun yang menjadi kesulitan saat ini, TNI Angkatan Darat harus hadir ditengah tengah masyarakat. Nah ini sudah terimplementasikan,” tuturnya.
“Saya memberikan apresiasi kepada Babinsa, dan saya berharap berdampak kepada masyarakat. Silakan koordinasi dengan Dinas Pertanian sehingga perizinannya betul betul secara legal,” imbuhnya.
Jenderal Dudung juga telah memeriksa perizinannya, menurutnya, selain sudah lengkap, produk produknya dibuat secara alami tidak mengandung bahan kimia. Bahkan, ada satu hektare padi bisa menghasilkan 4-5 ton.”Ini luar biasa, dan saya minta dikembangkan kepada seluruh jajaran Kodam V Brawijaya dan seluruh jajaran TNI AD untuk menyampaikan produk-produk unggulan mereka. Supaya membantu pemerintah pusat,” terangnya.
“Ditambah, Presiden RI Joko Widodo begitu gencarnya luar menggerakkan perekonomian. TNI Angkatan Darat mendukung penuh program pemerintah. Kalau masyarakatnya sehat dan sejahtera, maka negara akan kuat,” pungkasnya. (red)
