BANGKALAN, MADUTV – Derektur Perusahaan Daerah Air Minum PDAM Bangkalan menunggu aktifkan dua pegawai nya lantaran ketauan selingkuh dengan rekan kerjanya satu ruangan dan di grebek di sebuah kamar hotel di Surabaya oleh suami sah nya sendiri hingga proses pelaporan ke polisi.
Hal ini si sampaikan, langsung Direktur PDAM Sobirin Hasan lewat sambungan tlpn selulernya, mengatakan kedua pegawanya berinisial a-w (20) dan a-d di non aktifkan sebagai pegawai PDAM.
” Saat ini sudah dilakukan pemeriksaan dan BAP oleh Satuan Pengawasan Internal (SPI) kami. Dan telah keduanya di non aktifkan sebagai karwaran . Ungkap shobirin Hasan derektur PDAM. Sabtu (16-03- 2024).
Di tambahkan shobirin Hasan , pihaknya sudah memberikan sangsi tegas kepada A-W dan A-D staf nya yang telah diberikan saat ini adalah penon-aktifan sementara (skorsing) kepada keduanya dan menunggu hasil dari langkah hukum yang sedang berjalan, karena kasusnya sudah dilaporkan ke pihak kepolisian.
Seperti di beritakan sebelumnya suami dari A-W telah menggerebek istrinya yang sedang selingkuh di sebuah kamar hotel di Surabaya. A-W (20) yang sedang berduaan dengan A-D (26) di sebuah kamar salah satu hotel di Surabaya. Saat digrebeg istrinya sedang memperbaiki bajunya yang lusuh sedangkan A-D lari kekamarandi dengan memperbaiki resliting celana sambil menghindar dari rekam video sang suami.
Penggerebekan itu terjadi pada 17 Februari 2024 lalu. Sepekan sebelumnya, Rikza juga membuntuti A-W bersama A-D dari tempat kerjanya hingga ke Surabaya, di hotel yang sama. Namun ketika hendak melakukan penggerebekan, kedua pasangan selingkuh itu sudah pergi meninggalkan kamar.
“Isteri saya bekerja sebagai staf layanan di PDAM Bangkalan, satu ruangan dengan pria itu. Saat di kamar hotel, ia (A-W) pakai seragam batik PDAM dan pria itu pakai kaos dan jaket,” ungkap Rikza ketika ditemui di kantor seorang pengacara, Bakhtiar Pradinata dan Partners Law Firm di Perumda, Kota Bangkalan, Kamis (14/3/2024).(rhm)