Jakarta Timur – Bocah yang tenggelam di Kali Ciliwung pada Selasa, 1 Agustus 2023, akhirnya berhasil ditemukan pada hari ini, Rabu 2 Agustus 2023, pukul 11.37 WIB. Tim Search and Rescue (SAR) yang dipimpin oleh Komandan Ahmad Nur Iman telah berhasil menemukan korban dalam radius 300 meter dari titik awal posko utama.
Korban yang bernama Muhammad Rizki Putra, seorang anak berusia 12 tahun, mengalami insiden tragis saat terpeleset saat tengah buang air besar di bantaran Kali Ciliwung, lokasi persisnya berada di Jalan Rawa Elok, RT 03/RW 01, Kelurahan Balekambang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Berkat kesigapan dan kegigihan tim SAR, korban dapat ditemukan pada hari kedua pencarian.
Tim SAR melakukan upaya pencarian dengan dibagi menjadi dua tim, yaitu tim penyelaman di air dan tim pencarian di darat. Tim penyelaman bertugas mencari korban di sekitar lokasi kejadian, sementara tim pencarian di darat menyisir jalur bantaran Kali Ciliwung hingga radius 100 meter dari lokasi kejadian. Seluruh upaya pencarian ini melibatkan puluhan personel SAR gabungan dari Kantor SAR Jakarta, Polsek Kramat Jati, BPBD DKI Jakarta, DAMKAR DKI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kelurahan Balekambang, serta partisipasi masyarakat.
Meskipun korban ditemukan dalam kondisi meninggal, usaha dan dedikasi dari seluruh tim SAR yang terlibat patut diapresiasi. Mereka telah menunjukkan profesionalisme dan semangat juang tinggi untuk menyelamatkan nyawa korban. Dalam momen ini, kita patut menghargai kerja keras mereka dalam menghadapi situasi yang penuh tantangan.
Semoga peristiwa ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kesadaran akan keselamatan di sekitar perairan, terutama bagi para orangtua dan pengawas anak-anak. Mari bersama-sama menjaga dan memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Saat ini, mari berdoa untuk keluarga korban agar diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini. Kita berharap peristiwa ini menjadi pelajaran bagi kita semua tentang pentingnya kesadaran akan keselamatan dan kewaspadaan di lingkungan sekitar kita.
 yang dipimpin oleh Komandan Ahmad Nur Iman telah berhasil menemukan korban dalam radius 300 meter dari titik awal posko utama.){kind=link}