Kediri – Kondisi ini membuktikan bahwa Tamiya tetap menjadi hobi yang menarik bagi banyak orang dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Bahkan hingga saat ini, minat terhadap hobi bermain Tamiya masih konsisten dan terus aktif. Serial anime Jepang yang mengangkat tema Tamiya turut berkontribusi dalam mempertahankan popularitasnya.
Pebrian Tri Lenggono, pemilik toko mainan Maron Toys yang terletak di Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, menyatakan bahwa minat masyarakat terhadap Tamiya masih tinggi. Menariknya, hobi ini tidak hanya diminati oleh anak-anak, tetapi juga banyak diminati oleh kalangan orang dewasa.
“Di toko milik saya yang sudah berdiri sejak tahun 2011 lalu, Tamiya masih eksis dan menjadi pusat pembelian bagi para penghobi Tamiya,” ujar Pebrian.
Omset yang didapatkan dari penjualan Tamiya dan aksesorisnya juga terbilang stabil. Setiap bulannya, Pebrian mampu meraih keuntungan mulai dari 5 juta hingga 8 juta rupiah. Tentu saja, ini merupakan kabar yang menggembirakan bagi Pebrian dan juga bagi para penghobi Tamiya yang semakin banyak.
Toko Maron Toys menyediakan berbagai kebutuhan Tamiya, mulai dari aksesoris seperti roler, sasis, baterai, hingga dinamo. Keberadaan track Tamiya gratis di toko ini juga menjadi daya tarik bagi para penghobi, yang dapat saling beradu balap dan meningkatkan keahlian mereka dalam mengendalikan Tamiya.
Popularitas Tamiya juga turut dipengaruhi oleh serial anime Jepang yang mengangkat tema balapan Tamiya. Hal ini membuat animo masyarakat terus meningkat, seiring dengan perkembangan cerita dan karakter yang menarik dalam serial tersebut.
Dengan berlanjutnya minat masyarakat terhadap Tamiya, diharapkan hobi ini tetap bisa dinikmati oleh generasi-generasi mendatang. Tamiya tidak hanya menjadi sumber hiburan, tetapi juga dapat menjadi sarana untuk mengasah keterampilan, kreativitas, dan persaingan sehat di antara para penghobinya.
Semoga, Tamiya terus menjadi hobi yang menyenangkan dan menginspirasi bagi anak-anak dan dewasa, serta tetap eksis sebagai bagian dari kekayaan budaya hobi Indonesia.
