Bawaslu Kabupaten Probolinggo Mengajak Ormas dan Media mengawasi Pilkada 2024

146
Ketua Bawaslu, Ketua Pokja Jurnalis Kraksaan dan Ketua KPU Kabupaten Probolinggo.

PROBOLINGGO, MADUTV – Bawaslu Kabupaten Probolinggo menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif menjelang Pilkada Kabupaten Probolinggo 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengawasan pelaksanaan pilkada yang dijadwalkan pada 27 November 2024. Sosialisasi diadakan di Paiton, Senin (18/11/2024), dan dihadiri oleh berbagai organisasi masyarakat (ormas) serta organisasi kepemudaan dan awak media.

Ketua Bawaslu Kabupaten Probolinggo, Yonki Hendriyanto, menjelaskan bahwa pengawasan partisipatif sangat penting untuk mewujudkan pilkada yang berkualitas. Salah satu isu yang ditekankan dalam acara tersebut adalah potensi terjadinya money politics yang dapat merusak integritas pilkada.

“Kita awasi bersama pilkada Kabupaten Probolinggo, termasuk kerawanan money politics,” ujar Yonki. Ia juga mengingatkan bahwa menjelang pemungutan suara, masalah ini menjadi perhatian serius.

Sosialisasi ini melibatkan sejumlah narasumber, di antaranya Ketua KPU Kabupaten Probolinggo, Aliwafa, dan Ketua Pokja Jurnalis Kraksaan, Ahmad Faisol. Menurut Yonki, periode menjelang hari pemilihan sangat rawan terhadap praktik politik uang, yang dapat merusak kualitas demokrasi.

Ahmad Faisol, yang juga Ketua Pokja Jurnalis Kraksaan, mengungkapkan bahwa jurnalis memiliki tanggung jawab besar dalam menyampaikan informasi yang objektif kepada masyarakat.

“Kami akan terus melaksanakan fungsi kontrol sosial dengan mengawasi setiap tahapan pilkada, dari pendaftaran calon hingga penghitungan suara,” kata Faisol.

Pokja Jurnalis Kraksaan bekerja sama dengan Bawaslu dan KPU Kabupaten Probolinggo untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan edukasi bagi jurnalis, guna memastikan pemberitaan yang berimbang dan bertanggung jawab. Faisol menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menjaga akuntabilitas proses demokrasi dengan memberikan informasi yang akurat dan mudah dipahami oleh masyarakat.

Tak hanya itu, Pokja Jurnalis Kraksaan juga aktif berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk penyelenggara pemilu, untuk memberikan akses informasi yang jelas kepada masyarakat tentang hak dan kewajiban mereka sebagai pemilih.

“Kami ingin jurnalis di Kraksaan tidak hanya sebagai pelapor, tetapi juga sebagai penjaga akuntabilitas proses demokrasi,” tambahnya.

Dengan semakin dekatnya pelaksanaan Pilkada, Pokja Jurnalis Kraksaan bertekad untuk terus mengawal jalannya pilkada di Kabupaten Probolinggo dan memberikan update terkini kepada publik, sehingga masyarakat dapat membuat keputusan yang tepat.

“Kami siap menjalankan tugas kami demi demokrasi yang lebih baik,” tutup Faisol.

Dengan keterlibatan aktif ormas, organisasi kepemudaan, dan media lokal, diharapkan Pilkada Kabupaten Probolinggo 2024 dapat berlangsung transparan, adil, dan demokratis. (Gus)