BANGKALAN, JAWA TIMUR – Tragedi carok yang melibatkan senjata tajam jenis clurit menelan korban jiwa. Kejadian ini terjadi di Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jumat malam kemarin. Vedio amatir detik-detik pertarungan berdarah tersebut telah tersebar luas di media sosial.
Aksi pertikaian yang mengerikan tercatat dalam video amatir yang merekam detik-detik perkelahian menggunakan senjata tajam clurit. Tempat kejadian berada di pinggir jalan Desa Bumi Anyar, menciptakan suasana mencekam di wilayah tersebut.
Pelaku-pelaku carok yang terlibat berasal dari dua desa yang berbeda, dengan tiga orang tewas di lokasi kejadian. Mereka merupakan warga Desa Larangan, Kecamatan Tanjung Bumi. Sementara satu korban lainnya, Hartono, dari Desa Bumi Anyar, mengalami kondisi kritis dan akhirnya meninggal dunia setelah dilarikan ke Puskesmas setempat.
IPTU Sugeng Haryana, Kepala Bidang Reserse Kriminal Polres Bangkalan, mengungkapkan bahwa keempat korban telah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Syarifah Ambami Rato Ebuh Bangkalan. Namun, pihak kepolisian masih menahan diri untuk memberikan keterangan resmi terkait motif dari tragedi carok tersebut.
Kejadian ini menjadi sorotan masyarakat Madura dan menimbulkan kekhawatiran atas keamanan di wilayah tersebut. Penyelidikan lebih lanjut masih dalam proses untuk mengungkap detail lebih lanjut terkait peristiwa memilukan ini. Dalam situasi yang masih fluida ini, pihak berwenang diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih jelas dan transparan kepada masyarakat.