Tolak Politik Uang, Sara dan Berita Hoax, Bawaslu Kota Kediri Gandeng Seluruh Perwakilan Elemen

144
Penandatangan Deklarasi Diawali Komisioner Bawaslu Kota Kediri Suhartono dan Revani diikuti sejumlah perwakilan elemen masyarakat

KEDIRI, MADUTV – Mendekati pencoblosan dalam Pilkada Serentak 27 November 2024, Bawaslu Kota Kediri Mengajak Perwakilan Elemen untuk diikuti seluruh lapisan masyarakat Kota Kediri untuk menolak politik Uang , Pengiringan maupun Pemberitaan Isu SARA serta Berita Bohong alias Hoax. Dimana hal ini untuk mewujudkan pemilu yang damai dan bersih untuk Pilkada Damai yang Berintegritas, Bermartabat.

Deklarasi bertempat di Rumah Makan Kebon Rojo Semampir Kota Kediri itu dijelaskan Suhartono Anggota Bawaslu Kota Kediri Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas menyampaikan bahwa Bawaslu Kota Kediri menggelar Deklarasi tolak politik uang, sara dan berita hoax ini.

“Sangat penting dilakukan karena untuk mengingakan dari paslon, partai politik dan seluruh masyarakat agar tidak terjerat dan melanggar sanksi pidana,” kata Hartono di Kebon Rojo Resto, Jl. Mayor Bismo Kota Kediri, Jum’at (25/10/2024) malam.

Sedangkan untuk berita hoax agar masyarakat jangan langsung menerima informasi yang tidak benar, harus lebih teliti secara akurat terkait seluruh Informasi diteliti sesuai fakta atau tidak.

“Kami (Bawaslu) juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar menolak kampanye yang ada kaitannya dengan suku, agama, ras dan antargolongan (sara),” Hartono melanjutkan keterangannya.

Terkait netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) pada saat kampanye. Hartono menegaskan ASN harus netral dan sudah melaksanakan himbauan melalui PJ Wali Kota untuk menyampaikan kepada seluruh ASN di lingkup Pemkot Kediri.

“Hal itu utama terkait ASN harus netralitas ada PNS, TNI dan Polri juga harus netral,” tegas Hartono.

Pada kesempatan lain, dimasa kampanye ada beberapa pelanggaran yang sudah di laporkan ke Bawaslu, terkait tersebut dari kedua paslon sudah ditindaklanjuti oleh pihak Bawaslu.

“Bawaslu juga antisipasi titik kerawanan pada masa kampanye agar tidak terjadi gesekan atau benturan dengan paslon satu dengan Paslon yang lain,” tandas Hartono.

Turut terundang, perwakilan dari parpol, Ferry Djatmiko Asisten Perekonomian dan Pembangunan, jajaran Forkopimda Kota Kediri, OPD se-Kota Kediri, Camat, Lurah, Gakkumdu, Panwascam, PPL, dan tamu undangan lainnya.(Ef)