Polres Blitar Kota Amankan Komplotan Pembobol Alfamidi di Srengat 

131

BLITAR, MADUTV – Tiga pemuda asal Kediri ditangkap polisi setelah terbukti melakukan pembobolan di swalayan Alfamidi di Kec. srengat. Bukan itu saja, dalam pengakuanya komplotan tersebut telahp melakukan pencurian di 21 lokasi berbeda. Mereka beraksi di wilayah Blitar, Kediri, dan Magetan.

Ketiga pelaku yakni JA (25), seorang montir bengkel di Sumberejo Ngancar, Kediri; DP (18), pelajar asal Sempu, Ngancar; dan satu pelaku lain yang masih di bawah umur.

Modus ketiganya adalah memantau lokasi terlebih dahulu dengan berkeliling, kemudian membobol tembok bagian belakang bangunan. Mereka menggunakan alat seperti linggis, palu, helm, dan sarung tangan saat beraksi.

Selain membobol rumah dan toko, mereka juga mencuri motor di area persawahan dan menjualnya secara online. Polisi masih mendalami kasus ini dan menelusuri kemungkinan pelaku lain atau jaringan penadah.

Kapolres Blitar Kota AKBP Titus Yudho Uly menuturkan, ketiganya berhasil dibekuk setelah melakukan aksi pembobolan di sebuah minimarket di Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar 6 April 2024 lalu.

Dalam menjalankan aksinya, ketiga pelaku menggunakan modus survei terlebih dahulu sebelum melakukan pencurian. Mereka berkeliling di sekitar lokasi incaran untuk memantau kondisi lingkungan dan mencari titik lemah, terutama di bagian belakang bangunan yang memungkinkan untuk dibobol.

“Setelah menentukan target, para pelaku membobol tembok belakang bangunan untuk masuk dan menggasak barang-barang berharga,” terang AKBP Yudho, Selasa (6/5/2025).

Dari hasil pengembangan kasus, terungkap bahwa mereka sebelumnya telah beraksi di 21 lokasi berbeda. Aksi mereka tidak hanya terjadi di Blitar, tetapi juga mencakup dua lokasi di Magetan dan satu di wilayah Kediri.

Selain membobol rumah dan bangunan, mereka juga diketahui telah melakukan aksi pencurian sepeda motor berulang kali. Motor hasil curian kemudian dijual secara online.

“Barang bukti yang diamankan dari para pelaku antara lain satu buah linggis, palu besi, helm, dan sepasang sarung tangan yang digunakan saat beraksi,” tegasnya.(Suk)