Pembangunan Tol Tulungagung Kepanjen

Tulungagung – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana membangun ruas tol Kepanjen-Blitar-Tulungagung.

Konsultasi publik ini diperlukan guna kepentingan penyusunan amdal. Panjang jalan tol yang akan melintasi Tulungagung mencapai 33 kilometer dan akan melewati 43 desa di 7 kecamatan.

Kementerian PUPR menggelar konsultasi publik bersama perwakilan desa dan kecamatan di Kabupaten Tulungagung. Konsultasi publik ini berkaitan dengan rencana pembangunan ruas jalan tol Kepanjen-Blitar-Tulungagung. Jalan tol ini ditargetkan akan mulai dibangun pada 2023 mendatang. Nantinya jalan ini akan menghubungkan beberapa daerah di kawasan pesisir selatan Jawa Timur.

Konsultasi publik digelar untuk langkah awal penyusunan amdal. Mereka ingin meminta saran dan masukan dari berbagai stakeholder dan pemangku kebijakan lainnya. Setelah ini mereka akan menerjunkan tim untuk membahas terkait pembebasan lahan. Ditargetkan pekerjaan fisik tol ini rampung pada 2025 dan bisa digunakan masyarakat.

Total panjang keseluruhan tol mencapai 99 kilometer. Untuk wilayah Tulungagung pembangunan sepanjang 33 kilometer. Nantinya tol ini akan melewati 43 desa di 7 kecamatan. Di antaranya Kecamatan Rejotangan, Ngunut, Sumbergempol, Boyolangu, Kedungwaru, Gondang dan Tulungagung. Dengan pembangunan tol ini diharapkan dapat membantu meningkatkan perekonomian warga.

Dengan adanya tol ini, nantinya tulungagung akan diapit oleh dua tol dari arah utara dan timur. Selain mampu memangkas jarak tempuh, pembangunan tol diharapkan dapat membantu perekonomian warga. (bp)