BANYUWANGI, MADUTV – Insiden kecelakaan melibatkan pesepeda motor dengan bus terjadi di jalan raya Dusun Petahunan, Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, Selasa (01/10/2024). Korban mengalami luka patah kaki usai digilas bus dari arah berlawanan.
Adapun identitas korban adalah Oki Oktavia Fitriani (16), pelajar asal Desa Bulurejo, Kecamatan Purwoharjo. Korban mengendarai sepeda motor Honda Scoopy nopol P 2199 QBB.
Sementara bus pariwisata nopol D 7538 YU yang menabrak korban dikemudian Hamzah Lukman (28), asal Panceng, Kabupaten Gresik. Kanit Lantas Polsek Gambiran Aiptu M Basori menyebut, tabrakan terjadi saat korban melaju dari arah selatan menuju ke utara di jalur TKP.
Mendadak korban kehilangan keseimbangan sebelum akhirnya terjatuh ke bibir aspal. Kemudian muncul dari arah berlawanan bus pariwisata yang dikemudikan Hamzah.
“Mendadak pemotor (korban) terjatuh. Jalur memang bergelombang. Diduga ia tidak bisa menguasai laju motornya dan terjatuh,” katanya.
Jarak antara bus dengan posisi korban terbilang dekat. Sopir pun tak sempat menghindar saat korban tergeletak di tengah jalan.
“Jarak terlalu dekat sopir tak bisa menghindar sehingga korban langsung ditabrak bus tersebut,” jelasnya.
Jalur tempat korban terjatuh licin seusai diguyur hujan. Diduga korban terjatuh saat melintasi jalur menanjak.
Kebetulan TKP korban terjatuh berdekatan dengan jembatan yang memisahkan dua dusun desa setempat. Jalur disitu posisnya menanjak.
Warga bersama petugas kemudian mengevakuasi korban ke rumah sakit. Basori menambahkan, korban mengalami luka Patang tulang pada kaki kiri.
“Saat ini korban sedang dirawat di RS Al Huda Gambiran. Luka patah kaki kiri namun kondisinya sadar,” imbuhnya.
Pasca olah TKP dan penggalian keterangan saksi, kedua kendaraan diamankan ke Unit Lantas Polsek Gambiran untuk pemeriksaan lebih lanjut. Termasuk menggali keterangan dari sopir bus.
Basori mengimbau agar pengendara lebih berhati-hati saat melintasi jalur licin. Terlebih memasuki musim penghujan. Diharapkan pengendara juga melengkapi surat-surat berkendara dan alat keselamatan berkendara.
“Kita minta pengendara untuk lebih waspada. Jalur di TKP memang rawan terjadi kecelakaan. Ditambah lagi untuk tetap mengenakan helm saat berkendara,” tandasnya. (Gus)