PASCA BUPATI BANGKALAN DITANGKAP KPK, RODA PEMERINTAHAN TETAP BERJALAN SEBAGAIMANA MESTINYA

BANGKALAN – Beginilah kondisi Kantor Bupati Bangkalan, Madura, Abdul Latif Amin Imron di Jalan Soekarno Hatta. Terlihat ruang kerja pimpinan nomor satu di Bangkalan tertutup pasca ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemarian atas kasus korupsi lelang jabatan dan fee proyek.

Selain Bupati Bangkalan, lima orang pejabat di wilayah bangkalan, di antaranya Hosni Jamili (Kadis DPMD), Wildan Yulianto (Kadis PUPR), Salman Hidayat (Kadis Perindustrian dan Tenaga Kerja), Achmad Mustaqim (Kadis Ketahanan Pangan), serta Agus Eka Leandy (Kadis SDM).

Mohni, Wakil Bupati Bangkalan mengatakan meski mengalami kejadian yang tidak diinginkan, namun ia memastikan serta mengintruksikan bahwa roda pemerintahan tetap berjalan secara semestinya sesuai dengan ranah fungsinya masing-masing.

­­­Tertangkapya Abul Latif Amin Imron oleh KPK membuat pimpinan wilayah Bangkalan menjadi kosong, hingga kemudian secara otomatis roda pimpinan pemerintah diganti oleh Wakil Bupati Bangkalan.