KEDIRI, MADUTV – Semakin dekatnya tanggal Pendaftaran Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Kediri untuk mengikuti Konstestasi Pilkada Serentak 2024, Pasangan Incumben Mas Dhito-Mbak Dewi terus mendapatkan dukungan untuk diusung Partai Politik, seperti Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Kedua Parpol Yang Masuk KIM Plus (Koalisi Indonesia Maju) Plus itu secara resmi mengusung pasangan Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Maria Ulfa sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Kediri di Pilkada 2024. Hal ini ditandai dengan penyerahan formulir persetujuan B1-KWK dari DPP PAN pada, Rabu (21/8/2024).
Partai berlambang matahari itu memantapkan untuk tetap mengusung Dhito Pramono-Dewi Mariya Ulfa karena melihat rekam jejak, integritas, dan kinerja pasangan ini di periode pertama. Ditambah lagi dengan hasil survei tingkat kepuasan publik yang tinggi.
“Harapannya terus berbuat untuk kepentingan dan memberikan manfaat buat masyarakat (terutama di Kabupaten Kediri), bangsa dan negara,” kata Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi pada acara di Vasa Hotel Surabaya itu.
Viva Yoga berharap partai politik yang selama ini telah menjalin komitmen mengusung bakal calon yang sama dengan PAN untuk tetap konsisten. Hal ini menyusul putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60/PUU-XXII/2024 yang mengubah ambang batas persyaratan parpol untuk mengusung pencalonan kepala daerah.
“Dengan kondisi seperti ini kami harapkan yang sudah bekerjasama dan berkoalisi dengan PAN semoga saja imannya tidak goyah. Tetap dalam satu barisan bersama PAN untuk memperjuangkan menang di Pilkada,” ungkapnya.
Sehari sebelumnya Pasangan bakal calon Bupati-Wakil Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa menerima formulir persetujuan B1-KWK dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk maju pada Pilkada serentak 2024.
Formulir persetujuan B1-KWK ini sekaligus memperkuat dukungan PKS kepada pasangan bupati-wakil bupati petahana Dhito Pramono dan Dewi Mariya Ulfa untuk mendaftar ke KPU pada 27-29 Agustus 2024.
“Kita hari ini memberikan B1-KWK. Dokumen inilah yang menjadi persyaratan untuk diserahkan KPU,” kata Presiden PKS Ahmad Syaikhu, dalam acara Konsolidasi Nasional Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, di International Convention Exhibiton (ICE) BSD City, Tangerang, Selasa (20/8/2024).
Ahmad Syaikhu menyebut, pihaknya menginstruksikan kepada jaringan struktur PKS mulai Dewan Pengurus Wilayah (DPW) dan Dewan Pengurus Daerah (DPD) agar secara totalitas memenangkan pasangan yang diusung PKS. Termasuk bagi pasangan Dhito Pramono-Dewi Mariya Ulfa di Kabupaten Kediri.
Totalitas dukungan ini pun ditunjukkan PKS dengan menawarkan saksi-saksi PKS termasuk sistem perhitungan National Data Command Center untuk mengawal suara di Pilkada.
“Tentu kami akan bekerja all out,” jelasnya.
Ahmad Syaikhu menekankan kepada jaringan struktur PKS untuk bersinergi dengan bakal pasangan yang diusung dalam mewujudkan kemenangan di Pilkada mendatang.
“Harapan kami betul-betul mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat pada periode 2024-2029,” tegasnya.
Di Kabupaten Kediri baik PAN maupun PKS adalah merupakan partai yang pengusung yang ikut mengatarkan kemenangan pasangan Dhito Pramono-Dewi Mariya Ulfa, di periode pertama, selain itu parpol lain di parlemen yang menyatakan dukungan yang sama yakni PDI Perjuangan, Gerindra, PKS, Demokrat, Golkar.(Ef)