Naas, Diduga Kelelahan Mencari Ikan Seorang Kakek di Blitar Meninggal Dunia Saat Pladu

101

BLITAR, MADUTV – Seorang kakek berusia 67 tahun meninggal dunia saat mencari ikan di aliran sungai Brantas yang di flushing atau pladu. Diduga pria asal Desa Gogodeso Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar itu kelelahan usai berenang dudalam lumpur di pinggiran sungai desa setempat, Minggu (27/4/2025).

Dikonfirmasi soal hal ini, Kasi Humas Polres Blitar Ipda Putut Siswahyudi mengatakan  korban sedang mencari ikan di pinggir sungai Brantas karena ada kegiatan flusing oleh Perum Jasa Tirta I. Korban tiba- tiba jatuh dengan cara merangkul orang yang berada di depannya.

Selanjutnya korban oleh saksi di telentangkan di tanah namun ternyata korban sudah meninggal dunia.

“Korban menurut saksi mencari ikan kurang lebih 30 menit namun korban pada saat mencari ikan masuk ke dalam lumpur yang keras.  Diperkirakan korban kecapekan karena tempat mencari ikan yang berlumpur,” ujar Ipda Putut.

Sebelumnya Ganindra Adi Cahyono VP Regional l Perum Jasa Tirta mengatakan, Bendungan Wlingi dan Lodoyo  melakukan flushing atau penggelontoran sedimen waduk.

Kegiatan yang dilakukan setiap tahun ini memang kerap menjadi pusat berkumpulnya masyarakat yang ingin mencari ikan dengan memanfaatkan momen ini.

“Manfaat dari kegiatan flushing ini selain menjaga volume kapasitas tampungan air.Sementara kalau kita lihat masyarakat dengan kearifan lokalnya memanfaatkan kegiatan ini untuk mendapatkan tambahan pendapatan dari ikan-ikan yang terbawa arus,” ujarnya.

Ia pun berharap bahwa selama pelaksanaan flushing mulai 27 April hingga 3 Mei nanti masyarakat harus tetap waspada beraktifitas di sekitaran sungai Brantas karena debit air sangat besar dan deras.

“Ini tentu harus dibrengi dengan kewaspadaan karena debit di sungai sangat besar dan deras,” pungkasnya. (Suk)