
Bandung, Jawa Barat – Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, turut serta dalam kegiatan sosialisasi Pemilu Damai di Hotel Savoy Homan, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Kamis (18/1/2024). Sosialisasi ini diadakan demi mengedukasi masyarakat Indonesia tentang pentingnya memilih secara cerdas dalam Pemilu 2024.
Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi tidak hanya mengangkat isu pemilihan yang cerdas, tetapi juga memberikan peringatan serius terkait penyebaran informasi palsu atau hoaks yang marak menjelang Pemilu 2024. Dalam sambutannya, Menteri Budi menekankan bahwa isu hoaks telah menjadi permasalahan yang sering muncul di tengah-tengah masyarakat.
Budi Arie Setiadi menyampaikan data yang cukup mencengangkan terkait penyebaran hoaks di Indonesia. Menurut data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), pada tahun 2019, terdapat 714 kasus penyebaran hoaks. Angka ini meningkat pada periode Januari 2024, menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan.
Dalam konteks ini, Menteri Budi mengajak masyarakat untuk lebih waspada terhadap informasi yang beredar di ruang media digital. Beliau menegaskan bahwa antisipasi terhadap hoaks menjadi kunci utama agar masyarakat tidak terjebak dalam informasi yang dapat menyesatkan. Kerukunan bangsa, menurut Budi Arie Setiadi, harus dijaga dengan bijak dalam menyikapi setiap informasi yang diterima.
Sambutan Menteri Kominfo ini menggarisbawahi komitmen pemerintah untuk menciptakan Pemilu yang kondusif dan bermartabat. Dengan harapan, sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang peran mereka dalam memastikan proses Pemilu berlangsung secara demokratis dan damai.