Kediri, MADU TV – Hari pertama masa tenang pemilihan umum (Pemilu) 2024 di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, disertai dengan upaya penertiban alat peraga kampanye (APK) oleh petugas gabungan yang melibatkan Bawaslu, KPU, TNI-POLRI, Satpol PP, dan Dishub. Proses penertiban kali ini memerlukan keterlibatan mobil crane untuk menurunkan baliho calon presiden – wakil presiden yang berukuran besar.
Petugas gabungan memulai tugasnya di Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri. Baliho calon presiden – wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo – Mahfud MD, menjadi fokus penertiban. Dengan hati-hati, petugas naik ke mobil crane untuk menurunkan baliho tersebut.
Proses penurunan baliho dengan menggunakan mobil crane sempat membuat arus lalu lintas terhenti sejenak. Namun, petugas dengan sigap melaksanakan pengaturan lalu lintas agar tetap lancar selama proses penurunan alat peraga kampanye. Moch Hamdan, Komisioner Bawaslu Divisi Penanganan Pelanggaran, menjelaskan bahwa pihaknya dibantu oleh petugas gabungan dalam menertibkan APK di wilayah Kabupaten Kediri. Dua tim tersebar ke 15 titik untuk menertibkan APK yang masih terpasang.
Moch Ramdani, Komisioner Bawaslu Divisi Penanganan Pelanggaran, menyatakan bahwa penertiban alat peraga kampanye akan dilakukan hingga hari pencoblosan H-1. Upaya ini bertujuan untuk menciptakan suasana masa tenang yang kondusif menjelang pemilihan umum, diharapkan APK yang terpasang tidak mempengaruhi opini publik.
 2024 di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, disertai dengan upaya penertiban alat peraga kampanye (APK) oleh petugas gabungan yang melibatkan Bawaslu, KPU, TNI-POLRI, Satpol PP, dan Dishub. Proses penertiban kali ini memerlukan keterlibatan mobil crane untuk menurunkan baliho calon presiden - wakil presiden yang berukuran besar.){kind=link}