Kantongi Aspirasi Pemuda Jelang Pilkada, Pj Walikota : Pilih Pemimpin Yang Tidak Hanya Menjual Pragmatism

92

MOJOKERTO, MADUTV – Pemerintah Kota Mojokerto terima gelaran “Refleksi Kemerdekaan dan Sosialisasi.” Dalam dialog yang diinisiasi oleh DPD GMNI Jawa Timur itu, pelaksana pemilu diajak untuk mengupas aspirasi dan peran anak muda dalam menyongsong Pilkada Serentak 2024.

Menurut Penjabat (Pj) Walikota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro, prosesi berjalannya Pilkada Serentak tidak dapat berjalan maksimal tanpa andil gerakan pemuda.

Ia menegaskan, anak muda dapat mencegah hadirnya pemimpin yang berorientasi pendek.

“Harapan saya GMNI mampu mengedukasi masyarakat bahwa, diperlukan pemimpin yang punya gagasan yang luar biasa dan tidak menjual hanya pragmatism,” ujar mas Pj sapaan akrab Ali Kuncoro.

Menanggapi hal tersebut, Komisioner KPU Jawa Timur Divisi SDM dan Litbang, Eka Wisnu Wardana, mengungkapkan keinginannya agar para generasi berpartisipasi secara aktif untuk mengawal jalannya Pilkada Serentak.

Mengawal secara aktif, menurutnya merupakan serangkaian langkah yang dapat memberikan pemahaman tentang resiko jangka panjang memilih pemimpin.

“Kawal lah proses Pilkada kali ini mulai dari awal sampai akhir. Pantau, kawal dan cermati, buat kajian, ada sedikit melenceng buat masukan, kritik, dan saran,” kata Eka.

“Satu suara menentukan 5 tahun yang akan datang,” imbuhnya.

Acara dilaksanakan di Sabha Kridatama Rumah Rakyat pada Senin, (12/8/2024) dan dihadiri oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Mojokerto, Divisi Data dan Informasi KPU Kabupaten Mojokerto, Divisi Partisipasi Masyarakat KPU Kota Pasuruan, serta Divisi Partisipasi Masyarakat KPU Kota Kediri.(Aji)