BLITAR, MADU TV – Bupati Blitar, Rini Syarifah, membuka langsung kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025 hingga 2045. Selain itu, dalam kegiatan kali ini juga dilakukan musyawarah pena intan dan rembuk stunting tahun 2024. Diharapkan dalam proses pelaksanaan rangkaian Musrenbang kali ini akan mampu menghadirkan proses perencanaan pembangunan yang efisien.
Kegiatan Musrenbang berlangsung di Pendopo Ronggo Hadi Negoro pada hari Selasa pagi. Acara ini merupakan forum untuk merumuskan rencana pembangunan jangka panjang daerah hingga tahun 2045, serta rencana kerja pembangunan daerah untuk tahun 2025. Bupati Blitar, Rini Syarifah, membuka kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala BPSDM Provinsi Jawa Timur, serta perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, seluruh jajaran Forkopimda, wakil ketua DPRD, sekretaris daerah, dan para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar.
Pelaksanaan Musrenbang kali ini merupakan tindak lanjut dari proses Musrenbang tingkat kecamatan yang telah dilaksanakan pada 27 Februari hingga 4 Maret 2024 lalu. Kemudian dilanjutkan dengan forum perangkat daerah pada 15 Maret 2024 untuk menyelaraskan program dan kegiatan perangkat daerah dengan usulan program hasil Musrenbang RKPD di tingkat kecamatan.
Musrenbang tersebut merupakan suatu instrumen penting untuk menghasilkan rencana kerja pemerintah daerah, yang tidak lepas dari dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Blitar.
Ruli Wahyu Prasetowanto, Kepala Beppedalitbang Kabupaten Blitar, menyatakan harapannya terhadap pelaksanaan Musrenbang ini. Sementara itu, Bupati Blitar, Rini Syarifah, juga menyampaikan apresiasi kepada lembaga non-profit maupun badan usaha yang telah aktif dalam penanganan stunting dan kemiskinan di wilayah Kabupaten Blitar.
Wartawan : Suko Ramadhan | Editor : Riaza Romy
 tahun 2025 hingga 2045. Selain itu, dalam kegiatan kali ini juga dilakukan musyawarah pena intan dan rembuk stunting tahun 2024. Diharapkan dalam proses pelaksanaan rangkaian Musrenbang kali ini akan mampu menghadirkan proses perencanaan pembangunan yang efisien.){kind=link}