Banjir Jalur Wisata Air Terjun Madakaripura, Berdampak Longsor dan Putuskan Saluran Pipa Air

Banjir bandang dan longsor di kawasan Madakaripura, Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur

Probolinggo, Jawa Timur – Meskipun terjadi insiden banjir bandang dan longsor di kawasan Madakaripura, Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pemerintah dan masyarakat setempat bersatu untuk mengatasi dampak serius yang diakibatkannya.

Hujan deras yang melanda kawasan tersebut telah menyebabkan volume air dari lereng Bromo meluap, mengakibatkan jalur menuju Air Terjun Madakaripura terputus. Namun, langkah tegas diambil oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Probolinggo dengan menutup sementara lokasi wisata alam tersebut demi keselamatan wisatawan.

Selain akses jalan, banjir bandang juga merusak sambungan pipa air bersih yang bersumber di mata air Madakaripura. Warga setempat bersatu dalam mengatasi masalah ini dan menyatakan bahwa bencana tersebut terjadi pada malam sebelumnya akibat hujan lebat dengan intensitas tinggi dan durasi yang lama.

Bunakri, warga setempat, mengungkapkan bahwa selain disebabkan oleh cuaca ekstrem, lahan di atas milik desa telah dibuka dan dijadikan lahan pertanian. Akibatnya, saluran pipa air bersih warga mengalami kerusakan. Namun, semangat gotong-royong masyarakat setempat terlihat dalam upaya perbaikan bersama.

Enam desa yang terdampak rusaknya pipa air bersih melibatkan dua desa di Kabupaten Probolinggo, yaitu Desa Branggah dan Desa Negororejo, serta empat desa di wilayah Kabupaten Pasuruan, melibatkan Desa Welulang, Watu Lumbung, Karangjati, dan Desa Banjarimbo. Meskipun terpaksa mengandalkan air tahan hujan untuk keperluan minum ternak, warga mendapatkan suplai air dari BPBD Kabupaten Pasuruan untuk kebutuhan masak dan air minum.

Darnan, relawan BPBD Kabupaten Pasuruan, mengungkapkan bahwa sejak pipa air rusak dua hari lalu, warga tetap kuat dan gotong-royong dalam menghadapi situasi ini. Ia berharap Pemerintah Kabupaten setempat segera melakukan perbaikan permanen agar warga tidak lagi mengalami krisis air bersih.

Bambang Heri Wahyudi, Plt. Dinas Pariwisata Kabupaten Probolinggo, menyampaikan bahwa atas kejadian ini, pihaknya terpaksa menutup aktivitas wisata hingga batas waktu yang tidak dapat ditentukan. Meskipun demikian, langkah ini diambil demi keamanan dan keselamatan wisatawan. Mayoritas wisatawan pun memahami situasi ini dan bersama-sama kita berharap agar Air Terjun Madakaripura segera dapat dibuka kembali sebagai destinasi wisata unggulan yang terkenal sebagai lokasi pertapaan Patih Gajah Mada. Semangat pemulihan terus berkobar, dan kita yakin keindahan alam ini akan segera kembali memikat hati para pengunjung.