JEPARA, MADU TV – Komunitas penari Sufi Darwis Nusantara dari Pondok Pesantren Nailun Najah As-Salafy, Desa Kriyan, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara, menggelar acara tari Sufi kolosal 2024 dengan tema “Sambut Ramadan dengan Cinta” di halaman Masjid Al-Makmur Kriyan, Kalinyamatan, Jepara pada Jumat (08/03/2024).
Sejumlah penari Sufi yang tergabung dalam komunitas Darwis Nusantara Pondok Pesantren Nailun Najah As-Salafy Kriyan Kalinyamatan, menampilkan tarian Sufi sebagai bentuk kegembiraan menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1445 H di halaman Masjid Al-Makmur Kriyan Kalinyamatan Jepara.
Kegiatan para penari Sufi ini rutin dilakukan pada hari Jumat terakhir bulan Sya’ban setiap tahunnya sebagai penanda datangnya bulan suci Ramadan. Dengan partisipasi sekitar 20 lebih santri, pentas tari Sufi ini sudah rutin diadakan selama lima tahun di setiap Jumat terakhir bulan Sya’ban.
Santri yang mengikuti pentas tari Sufi ini berasal dari berbagai usia, mulai dari usia 9 tahun hingga orang dewasa. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengeskpresikan cinta ilahi dalam bentuk gerakan Darwis berputar tarian Sufi sebagai tontonan sekaligus tuntunan, dan masyarakat antusias menonton acara tersebut.
Gus Muhammad, yang akrab dipanggil Gus Mad selaku pengasuh Pondok Pesantren Nailun Najah As-Salafy, menjelaskan sanad tarian Sufi yang dianut oleh para santri Pondok Pesantren Nailun Najah As-Salafy.
“Berputar-putarnya para penari Sufi bukan sekadar berputar, tetapi ada dzikir yang harus dibaca sampai khatam setiap putaran. Tarian Sufi ini terinspirasi dari Abu Bakar Ash Shiddiq, suatu hari ada seorang lelaki menemui Nabi sebagaimana hadis berikut,” ungkap Gus Mad.