KEDIRI, MADU TV – Seorang pria asal Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mengalami luka serius pada bagian kepala setelah sepeda motor yang dikendarainya terlibat kecelakaan dengan Kereta Api Rapih Dhoho jurusan Blitar-Kertosono. Pengendara sepeda motor tersebut pada akhirnya dinyatakan tewas setelah sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit terdekat.
Diketahui, pengendara sepeda motor tersebut adalah Nur Kholis, warga Desa Wonorejo, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri. Nur Kholis dinyatakan meninggal setelah sepeda motor roda tiga bernopol AG 5590 OK yang dikendarainya terlibat kecelakaan dengan Kereta Api Rapih Dhoho, diperingkasan wilayah Kelurahan Kaliombo, Kecamatan Kota Kediri.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Kediri Kota, Ipda Andris Siswarno, mengatakan bahwa dari keterangan warga sekitar, saat kejadian korban dengan mengendarai sepeda motor roda tiga yang memuat sembako dan tabung elpiji melaju dari arah timur dengan kecepatan sedang. Namun, ketika korban melintas di atas rel, dari arah selatan melaju Kereta Api Rapih Dhoho, sehingga terjadi kecelakaan yang mengakibatkan korban terpental sejauh 10 meter.
“Saat kejadian korban dengan mengendarai sepeda motor roda tiga dengan memuat sembako dan tabung elpiji melaju dari arah timur dengan kecepatan sedang. Namun, ketika korban melintas di atas rel, dari arah selatan melaju Kereta Api Rapih Dhoho, sehingga terjadi kecelakaan yang mengakibatkan korban terpental sejauh 10 meter,” ungkap Ipda Andris Siswarno.
Kecelakaan ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di jalan raya, terutama saat melintas di perlintasan kereta api. Semoga peristiwa ini juga mengingatkan akan pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas.
Wartawan : Efendi Muhtar | Editor : Riaza Romy