SIDOARJO – Suasana mencekam terjadi di Sidoarjo, Jawa Timur. Sejumlah pelajar merobek paksa bendera Belanda dan pekikan merdeka hingga kibarkan bendera merah putih. Mereka juga menggelar doa bersama untuk para pahlawan yang telah gugur dalam merebut kemerdekaan bangsa Indonesia.
Sesaat sebelum terjadinya perobekan bendera, para pemuda ini disandera oleh penjajah. Bahkan tak sedikit darinya yang terkena tembakan membabi buta yang dilakukan para penjajah.
Aksi ini dilakukan untuk menumbuhkan semangat perjuangan para pelajar pada Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November.
Perobekan bendera belanda ini merupakan salah satu simbolis yang dilakukan oleh sejumlah pelajar SMP Pancasila Krian, Sidoarjo untuk menyatakan perjuangan masyarakat Surabaya dalam mempertahankan kemerdekaan yang identik dengan Pertempuran 10 November 1945.
Aksi ini sengaja dilakukan untuk menumbuhkan semangat perjuangan dan menanamkan nilai kesemangatan pemuda agar semakin giat belajar.
Ratusan siswa dan guru juga menggelar doa bersama untuk para pahlawan yang telah gugur dalam merebut kemerdekaan bangsa Indonesia. Dengan khusu, para siswa dan guru membaca tahlil dan juga surat al-quran.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para pelajar mampu meneladani para pahlawan dan mampu mengisi kemerdekaan ini dengan kegiatan positif. Sehingga Negara Kesatuan Republik Indonesia ini tetap dipertahankan selamanya.