KPU Banyuwangi Salurkan Santunan Kepada Ahli Waris Ketua KPPS yang Meninggal Dunia

89

Banyuwangi, MADU TV –  telah menyalurkan santunan duka kepada ahli waris Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dari 18 desa Singojuruh yang meninggal dunia saat menjalankan tugas Pemilu 2024. Pada hari Jumat siang, pihak KPU menyambangi kediaman Ketua KPPS Dulhanan di Dusun Pasinan Timur, Desa Singojuruh, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, Jawa Timur. (24/02/2024).

Dana santunan senilai 46 juta rupiah diserahkan oleh Komisioner beserta Sekretaris KPU Banyuwangi, didampingi oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) setempat. Santunan tersebut terbagi menjadi 36 juta rupiah sebagai santunan meninggal dunia dan 10 juta rupiah untuk biaya pemakaman, sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh KPU.

Ketua KPU Banyuwangi, Dwi Anggraini Rahman, mengungkapkan harapannya bahwa santunan yang disalurkan tersebut dapat memberikan bantuan yang signifikan bagi keluarga yang ditinggalkan oleh almarhum. Selain itu, KPU Banyuwangi juga berkomitmen untuk memberikan bantuan lanjutan kepada keluarga Ketua KPPS Dulhanan, termasuk memberikan kesempatan untuk turut serta dalam kegiatan KPU jika dibutuhkan.

Dwi Anggraini Rahman juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Ketua KPPS Dulhanan, yang dikenal sebagai sosok baik di lingkungannya dan memiliki dedikasi tinggi dalam menjalankan tugasnya sebagai pahlawan demokrasi. Almarhum Dulhanan meninggalkan seorang istri dan dua orang anak yang baru saja lulus dari bangku SMA dan masih berstatus sebagai pelajar SD.

Masrur, kerabat almarhum Dulhanan, berharap agar kedua anak almarhum dapat mendapatkan dukungan yang memadai untuk masa depan mereka. Dengan cita-cita yang tinggi, kedua anak almarhum diharapkan dapat diawasi dan diberikan perhatian oleh semua pihak untuk membantu mereka mencapai cita-cita mulia mereka.

Dalam wawancara dengan Ketua KPU Banyuwangi, Dwi Anggraini Rahman, dan Masrur, kerabat almarhum Dulhanan, keduanya menegaskan pentingnya memberikan dukungan bagi keluarga yang ditinggalkan oleh petugas Pemilu yang berjuang dengan dedikasi tinggi. Kedua belah pihak juga mengajak semua pihak untuk turut serta mengawal dan memberikan perhatian kepada masa depan kedua anak almarhum Dulhanan.

Wartawan : Agus Winardi  | Editor : Riaza Romy