Trenggalek – Berkat cepatnya respons dan kerja sama yang solid, tim pemadam kebakaran (Damkar) Trenggalek berhasil mengatasi nasib pilu yang menimpa tiga rumah warga di Kecamatan Watulimo pada hari Senin, 4 September 2023. Peristiwa ini menunjukkan betapa pentingnya kesiagaan dan kerja sama dalam mengatasi situasi darurat seperti kebakaran.
Kebakaran yang berawal dari kompor api milik warga RT 29 RW 05, Desa Tasikmadu, sayangnya tidak segera bisa dipadamkan. Dengan kondisi angin kencang yang mengiringi, api pun menjalar dengan cepat ke rumah-rumah tetangga. Stefanus Triadi Atmono, Pelaksana Tugas Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Kebakaran Trenggalek, mengonfirmasi kejadian ini. Dalam keterangannya, diketahui bahwa kebakaran ini pertama kali diketahui oleh warga melalui asap yang berasal dari dapur.
Beruntungnya, petugas Damkar Trenggalek segera merespons situasi ini dengan mengirimkan dua unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi. Meskipun angin kencang menjadi tantangan, upaya bersama dari tim Damkar dan berbagai pihak terkait berhasil memadamkan api sekitar pukul 10.25 WIB. Dalam proses pemadaman ini, ketiga rumah yang terkena dampak kebakaran, yaitu milik Sumaji, Marfuatin, dan Imam Kusairi, mengalami kerusakan yang berbeda-beda.
Rumah milik Sumaji mengalami kerugian paling besar, karena dapurnya habis terbakar. Atap rumah Imam Kusairi juga tidak bisa bertahan dari amukan api, sementara bagian atap rumah milik Marfuatin juga mengalami kerusakan akibat terbakar sebagian. Total kerugian material akibat peristiwa ini mencapai Rp. 215 juta.
Meskipun peristiwa kebakaran ini menyisakan duka bagi warga yang terkena dampak, kita patut bersyukur atas respons cepat dan usaha keras tim Damkar Trenggalek beserta semua pihak terkait. Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya kesadaran akan keselamatan dan pentingnya koordinasi dalam situasi darurat. Dalam keadaan yang sulit, solidaritas dan kerja sama dapat menjadi kunci untuk mengatasi tantangan dengan efektif.