Diskusi Rencana Pembangunan Perguruan Tinggi Syeh Nawawi Tanara

57
Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Maruf Amin, menerima kunjungan dari delegasi yang dipimpin oleh Prof. Oman.

JAKARTA – Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Maruf Amin, menerima kunjungan dari delegasi yang dipimpin oleh Prof. Oman. Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas rencana pembangunan Perguruan Tinggi Syeh Nawawi Tanara, fokus pada pengembangan pendidikan Islam dan pesantren di wilayah Banten.

Diskusi antara Wakil Presiden dan Prof. Oman mencakup sejumlah isu strategis terkait pembangunan pendidikan, khususnya di bidang pendidikan Islam. Salah satu topik yang dibahas adalah rencana pembangunan Perguruan Tinggi Syeh Nawawi Tanara yang akan menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan keilmuan.

Dalam pengantar pertemuan, Prof. Oman menjelaskan mengenai upaya mereka dalam menggali dan mengkaji manuskrip kuno Nusantara, sebagai bagian dari warisan intelektual yang perlu dijaga dan dikembangkan. Diskusi pun melibatkan aspek-aspek strategis terkait peningkatan mutu pendidikan Islam dan peran pesantren dalam membentuk karakter dan moral generasi muda.

Pertemuan ini menjadi wadah untuk mendiskusikan langkah-langkah konkrit dalam merealisasikan rencana pembangunan Perguruan Tinggi Syeh Nawawi Tanara. Wakil Presiden RI dan Prof. Oman menyampaikan pandangan dan ide-ide mereka untuk memajukan pendidikan Islam dan memperkuat peran pesantren sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya memberikan bekal akademis, tetapi juga membentuk kepribadian yang kokoh.

Pembahasan yang mendalam mengenai isu-isu terkait pendidikan Islam dan pesantren di Banten menjadi titik fokus utama pertemuan ini. Wakil Presiden dan delegasi dipimpin oleh Prof. Oman sepakat untuk terus bekerja sama dalam mengimplementasikan rencana pembangunan yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut.

Pertemuan ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam memajukan pendidikan Islam dan memperkuat peran pesantren sebagai lembaga pendidikan yang berperan penting dalam membentuk karakter generasi muda.