PROBOLINGGO – Ribuan pelaku UMKM di Kota Probolinggo menerima Bantuan Tidak Terduga (BTT) dan BLT dampak inflasi kenaikan harga BBM.
Pembagian dilakukan langsung oleh Wali Kota Probolingo Habib Hadi Zainal Abidin di 14 lokasi di 5 kecamatan yang telah dimulai pada Selasa (8/11/2022) kemarin.
Sasaran penerima bantuan sebanyak 4.119 pelaku UMKM. Terdiri dari 1.513 pelaku UMKM yang terdaftar di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) dengan sumber dana DAU sesuai dengan PMK nomor 134 tahun 2022, dan 2.606 pelaku UMKM dengan Sumber Dana Insentif Daerah (DID) sesuai dengan PMK nomor 140 tahun 2022.
Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin mengatakan bahwa penerima bantuan sosial harus memenuhi persyaratan, yakni memiliki KTP Kota Probolinggo, kartu e-UMKM dan bukan sebagai penerima bantuan PKH dan juga dana bantuan sosial lainnya.
Dalam penyerahan kali ini, Wali Kota Habib Hadi hadir bersama jajaran Forkopimda. Mereka melihat langsung penyaluran bantuan sosial BTT-BLT. Sekaligus memberi penguatan kepada penerima manfaat agar memanfaatkan bantuan sesuai dengan kebutuhan.
Wali kota berharap bantuan sosial ini dapat membantu meringankan beban dampak dari kenaikan harga BBM.
Sementara itu, salah seorang penerima manfaat mengaku merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan BTT-BLT ini.