Usai Debat Hangat, Rizma Blusukan ke Pasar Kwanyar Bangkalan Untuk Membangun Perekonomian Madura

295
Tri Rismaharini blusukan ke pasar tradisional di Kecamatan Kwanyar Bangkalan Madura sambil bawa sapu lidi bersihkan sampah.

BANGKALAN, MADUTV – Hsai melakukan debat terahir dan Madura jadi perbincangan hangat dalam tiga kandidat debat Gubenur Jawa Timur semalam, calon gubernur jatim nomer urut 3 Tri Rismaharini langsung blusukan kepasar tradisional Kwanyar Bangkalan Nadura, untuk menyapa warga sambil membawa sapu lidi membersihkan sampah di pasar, Selasa (19/11/2024).

Kehadiran Risma selaku pasangan Cawagub Jatim, KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) di pasar tradisional di pasar Kwanyar itu melengkapi kegiatan Risma untuk ziarah ke makam Sunan Cendana yang lokasi hanya berjarak sekitar 100 meter dari halaman pasar. Ia didampingi Nyai Zuhairiyah, ketua tim pemenangan Risma-Gus Hans, KH Imam Buchori. membuat para pedagang dan warga saling berebut bersalaman hingga meminta foto bersama.

Dan yang membuat pengunjung pasar terkejut, Risma membawa sapu lidi di pasar Kwanyar tidak hanya tersendat untuk sekedar mengobrol dan melayani permintaan foto bersama. Namun juga ketika melihat sampah berupa plastik, kertas, serta daun berserakan di depannya, ia menyapu dan memungut untuk dimasukkan ke plastik berwarna merah yang dipegang ajudan perempuan Risma. Slogan resik-resik (bersih-bersih) Jatim memang menjadi slogan paslon nomor 3 Risma-Gus hans selama masa kampanye 2024.

Sementra itu, Risma dan Gus Hans apa bila di takdirkan jada pemimpin Jawa Timur maka akan memikirkanya visi misi saya untuk membangun tanggul sepanjang pesisir selatan pulau Madura .Selain bisa menjadi penangkis terjangan banjir rob, tanggul di atas pesisir pantai bisa difungsikan sebagai jalur alternatif penghubung empat kabupaten di pulau Madura; Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.

“Dari pesisir Suramadu sampai Sumenep, dibuat tanggul. tetapi di atasnya bisa dibuat jalan, karena seperti (banjir) di sampang itu sebetulnya bukan hanya air hujan saja tetapi juga meluapnya air laut. maka perlu tanggul dulu, tetapi atasnya untuk jalan,” ungkap Risma di hadapan masyarakat setempat.

Ia menambahkan, pulau Madura sejatinya kaya akan keragaman jenis kuliner yang khas termasuk ikon batik berkualitas produksi masyarakat Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Bangkalan.

“kalau Kabupaten lain itu hanya punya satu hingga dua masakan khas, Madura ini banyak sekali makanan khasnya, nah ini kan luar biasa. termasuk juga anak-anak muda akan saya ajarkan agar bisa masuk dunia fashion, bisa kan batik itu didesain busana muslim. seperti kerudung batik, mukena batik sehingga mempunyai nilai lebih secara ekonomi,” tegas Risma. (Rhm)