KEDIRI, MADUTV – Seorang tukang servis listrik meregang nyawa setelah diduga tersengat aliran listrik pada kabel milik PLN di dekat SMAN 1 Gambiran, Banyuwangi, Selasa (13/8/2024).
Saat dievakuasi petugas PLN ULP Gambiran, tubuh korban terbujur kaku tersangkut tiang beton penyangga kabel milik PLN.
Sebelumnya korban diminta pihak sekolah untuk membetulkan Instalasi milik kantin sekolah tersebut. Tubuh korban ber inisial SHL (47) tahun terbujur kaku setelah diduga tersengat aliran listrik pada kabel milik PLN berlokasi yang berdekatan dengan SMA 1 Gambiran, Dusun Sumberjaya, Desa Wringiagung, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi.
Paska kejadian, tubuh tukang servis listrik asal desa kali Ploso Kecamatan Cluring ini terbujur kaku dan tersangkut pada tiang beton milik PLN.
Korban diminta pihak sekolah untuk membetulkan Instalasi listrik kantin yang padam sejak Senin kemarin. Lantas dilanjutkan pada keesokan harinya karena hanya dilakukan pengecekan awal kerusakan dan pembetulan belum sepenuhnya selesai,” tutur Kapolsek Gambiran AKP Badruddin Hidayat.
Korban lalu berusaha membetulkan aliran listrik kembali pada Selasa pagi dengan dibantu anak tangga, korban berusaha menjangkau jalur kabel pada tiang listrik milik PLN.
Naasnya ketika mencoba mengelupas kabel pada tiang beton PLN yang bertegangan tinggi itu, korban diduga tersengat aliran listrik. Korban sempat minta tolong pada tukang kebun yang kebetulan berada di lokasi, namun upaya pertolongan itu tak membuahkan hasil.
Hingga akhirnya gardu listrik menuju jaringan kabel sekolah, listrik segera dipadamkan setelah dilakukan evakuasi oleh pihak PLN dan kepolisian. Tubuh korban kemudian dievakuasi menuju rumah sakit dan dinyatakan meninggal dunia.
Pihak korban memilih mengikhlaskan kematian korban dan menolak untuk diotopsi dan jasad korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.(Gus)
