Mojokerto – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-116 TA 2023 yang digelar oleh Kodim 0815/Mojokerto di Desa Randuharjo, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, menargetkan pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) sebagai salah satu sasarannya. Tujuan pembangunan JUT adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Dalam TMMD Reguler Ke-116 ini, terdapat dua sasaran fisik pembangunan Jalan Usaha Tani, yakni di Dusun Kamotan Wetan dan Randurancang Desa Randuharjo. Komandan Kodim 0815/Mojokerto, Letkol Inf M. Iqbal PY, S.E., menyebutkan beberapa sasaran fisik, antara lain pembangunan jalan usaha tani dan peningkatan kualitas jalan lingkungan, dengan dua titik masing-masing.
Pekerjaan JUT telah dikerjakan sejak Pra TMMD hingga kini. Di Dusun Kamotan Wetan, jalan usaha tani sepanjang 190 meter telah mulai pemasangan bekisting dan rabat beton, sementara di sebelah timur balai dusun sepanjang 665 meter proses pengurukan dan pengerasan jalan sedang dilaksanakan. Di Dusun Randurancang, pembangunan JUT volume 195 x 2,5 x 0,15 meter juga sedang dikerjakan pengurukan untuk perataan jalan.
JUT diharapkan dapat memperlancar mobilitas alat dan mesin pertanian, serta memudahkan pengangkutan alat dan sarana produksi ke lahan pertanian. Selain itu, JUT juga berdampak positif bagi petani dalam mengangkut hasil produksi pertanian dari lahan sawah ke tempat penyimpanan, pengolahan, atau lokasi pemasaran.
Letkol Inf M. Iqbal Prihanta Yudha, S.E., berharap pembangunan atau peningkatan kualitas jalan, baik jalan lingkungan maupun jalan usaha tani, dapat mempermudah akses masyarakat dan berdampak positif bagi pergerakan ekonomi masyarakat setempat.
TMMD merupakan program keterpaduan lintas sektoral dan salah satu solusi pemerintah untuk mengatasi kesulitan masyarakat. “TMMD ini sebagai salah satu solusi untuk percepatan pemerataan pembangunan di daerah, melalui pembangunan atau peningkatan infrastruktur yang muaranya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Letkol Inf M. Iqbal.
Personel TNI bersama warga bergotong-royong mengerjakan Jalan Usaha Tani, dimulai dengan pembersihan rumput liar di sepanjang badan jalan yang akan dibangun. Sejak Ahad (07/05/2023), mobil pick-up pengangkutan material sudah mulai beroperasi.