Tak Ada Unsur Perampokan, Polisi Terus Selidiki Motif Pembunuhan Pasutri

180

Tulungagung – Kasus tragis tewasnya seorang pasutri di Tulungagung menggemparkan warga setempat. Kejadian tersebut pertama kali ditemukan oleh anak korban, dengan kondisi tubuh kedua korban yang penuh luka dan terdapat jeratan pada bagian leher.

Kapolres Tulungagung, AKBP Eko Hartanto, menduga bahwa pasutri tersebut merupakan korban pembunuhan, mengingat ditemukannya bekas kekerasan pada tubuh korban.

AKBP Eko Hartanto menjelaskan bahwa korban pertama kali ditemukan pada pukul 17.00 WIB oleh anak korban, yang tengah mencari keberadaan orangtuanya sejak pagi. Dan ternyata, kedua korban ditemukan di ruang karaoke pribadi dengan adanya sejumlah darah yang telah mengering.

Satuan Reserse Kriminal Polres Tulungagung segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), guna menyelidiki motif di balik pembunuhan tersebut. Mereka juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang berada di lokasi kejadian.

Pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini dan akan melakukan penyelidikan yang menyeluruh untuk mengungkap pelaku pembunuhan tersebut. Masyarakat diharapkan tetap tenang dan memberikan kerjasama kepada pihak kepolisian dalam upaya mengungkap kebenaran di balik kematian tragis ini.